Pengaruh Audit Fee, Audit Tenure, Dan Financial Distress Terhadap Kualitas Audit

Abstract

This research aims to analyze the influence of audit fees, audit tenure, and financial distress on the audit quality of 30 property, real estate, and construction listed companies on Indonesia Stock Exchange in 2017-2020. Absolute discretionary accruals to detect earnings management are used to proxy audit quality. Audit fees are measured by the total fees paid to the auditor. Audit tenure is measured by total engagement between the auditor and the company. Financial distress is measured by the ratio of debt to equity. The analysis method used Multiple linear regression analysis with SPSS version 25. The result shows that audit fees are positively significant to audit quality. In contrast, audit tenure and financial distress are insignificant to audit quality.

Audit Fee on Audit Quality in Indonesia: A Meta-Analysis Study

“…So far, research on audit fees related to audit quality has been carried out and there are differences in research results. This can be seen from the many previous studies that have been published, such as research examples from (Armawan & Wiratmaja, 2020), (Darmawan & Ardini, 2021), (Fauziah & Yanthi, 2021), (Wijaya & Susilandari, 2022), (Raihanah, Dewata, & Armaini, 2022), (Cahyani, Sunarsih, & Munidewi, 2022) show that audit fees affect audit quality, that the higher the fee Audits paid by the company will increase the quality of the resulting audit. The higher audit fee is due to the audit risk faced by KAP, the level of expertise required, the number of human resources, and the time required.…”

Pengaruh Financial Distress, Audit Tenure dan Komisaris Independen Terhadap Integritas Laporan Keuangan dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderasi

“…Artinya kualitas audit lemah dalam memoderasikan pengaruh financial distress terhadap integritas laporan keuangan. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh (Wijaya & Susilandari, 2022) menyatakan bahwa financial distress tidak berpengaruh signifikan dalam kondisi kesulitan keuangan disebabkan perusahaan tidak akan mengganti kantor akuntan publik dengan alasan tidak mampu membayar fee audit. Biaya agensi yang muncul menjadi tantangan bagi perusahaan untuk memperoleh kualitas audit yang diinginkan.…”

“…Namun hasil penelitian ini diperoleh negative artinya kualitas audit yang tinggi mampu menekan tingkat kesulitan keuangan sehingga tidak menurunkan integritas laporan keuangan dengan menghemat biaya audit atau mengganti afiliasi akuntan public.Hal ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh(Yolanda et al, 2019) dan(Laili, 2021) menyatakan bahwa audit tenure tidak berpengaruh terhadap kualitas audit karena perikatan audit yang lama tidak dapat mempengaruhi independensi auditor sehingga tidak dapat menurunkan kualitas audit. Hasil ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan(Wijaya & Susilandari, 2022) menyatakan bahwa auditor eksternal akan selalu bertindak professional untuk setiap kontrak audit yang ditanda tangani. Dengan kata lain, kekhawatiran masalah independensi auditor eksternal yang timbul karena masa perikatan yang lama tidak terbukti.…”

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Audit Tenure, Dan Financial Distress Terhadap Kualitas Audit

“…Financial distress berpengaruh negatif signifikan yang berarti semakin tinggi tingkat keterpurukan keuangan suatu perusahaan akan menyebabkan kualitas audit yang menurun. Dengan kondisi keuangan yang terpuruk dapat mempengaruhi operasional perusahaan dimana perusahaan akan mengurangi biaya audit sehingga Kondisi kesulitan keuangan perusahaan akan mempengaruhi operasional perusahaan termasuk kemampuan perusahaan untuk melakukan perikatan dengan auditor eksternal yang berkualitas (Wijaya & Susilandari, 2022).…”