Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efektifitas belanja APBD baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung terhadap tingkat kemiskinan dan mengestimasi seberapa besar tingkat signifikansi belanja langsung dan tidak langsung terhadap jumlah penduduk miskin di wilayah Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data runtun waktu tahun 2014-2021 yang mencakup 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan pendekatan penelitian kuantitatif berdasarkan regresi data panel. Dimana, jumlah penduduk miskin merupakan variabel dependen, sedangkan belanja pemerintah langsung dan tidak langsung sebagai variabel independen. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa belanja pemerintah APBD berpengaruh secara sgnifikan terhadap penurunan jumlah penduduk miskin di wilayah Jawa Timur. Sehingga, variabel belanja langsung dan tidak langsung terbukti efektif untuk mengatasi masalah kemiskinan di Wilayah Jawa Timur.