Pengaruh Efek Samping Obat Terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Rsud Brigjend H.Hasan Basry Hulu Sungai Selatan

Abstract

Latar Belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah jantung. PJK merupakan penyakit kardiovaskular penyebab terbanyak kasus kematian diseluruh dunia 45% dari 9,4 juta kematian disebabkan oleh PJK. Kasus PJK di Indonesia mencapai 1,2 juta kasus penderita dan mengalami peningkatan menjadi 2,7 juta orang yang mengalami PJK. Adanya Efek samping obat PJK dan putusnya terapi obat merupakan salah satu fakor risiko terjadinya kegagalan pengobatan.
 Tujuan: Menganalisis pengaruh efek samping obat terhadap kepatuhan penggunaan obat pada pasien PJK di RSUD Brigjend H.Hasan Basry Hulu Sungai Selatan.
 Metode: Jenis penelitian kuantitatif menggunakan rancangan observasional analitik dengan desain Cross Sectional dan jenis Purposive Consecutive Sampling. Periode sampling selama 4 minggu dengan sampel 50 responden penderita PJK. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Spearman Rho. Instrument penelitian menggunakan kuesioner Naranjo untuk efek samping obat dan MMAS-8 untuk kepatuhan.
 Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada korelasi yang terjadi antara variabel efek samping obat PJK dengan kepatuhan penggunaan obat yang menunjukan adanya pengaruh dengan nilai signifikansi 0,001 dan koefisien korelasi 0,470 yang memiliki arah korelasi positif dengan kekuatan hubungan sedang.
 Simpulan: adanya pengaruh yang signifikan antara pengaruh efek samping obat PJK terhadap kepatuhan penggunaan obat pada pasien PJK di RSUD Brigjend H.Hasan Basry Hulu Sungai Selatan.