Penelitian ini menyelidiki faktor-faktor yang mendorong perilaku konsumtif di kalangan pemain game online dan taktik psikologi komunikasi yang digunakan oleh pengembang game free-to-play populer seperti Free Fire, Clash of Clans, dan Mobile Legends untuk memengaruhi keputusan pembelian dalam game tersebut. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data observasi, penelitian ini mengidentifikasi strategi komunikasi persuasif seperti kognisi emosional, teori kelangkaan, dan teknik foot-in-the-door yang digunakan oleh para pengembang. Temuan ini menjelaskan bagaimana taktik-taktik ini membentuk perilaku pembelian pemain, mengatasi kesenjangan pengetahuan yang signifikan dalam memahami dinamika konsumsi dalam game. Penelitian ini menawarkan implikasi bagi pengembang game dan pembuat kebijakan dalam mempertimbangkan dimensi etis dari strategi monetisasi dalam game dan dampaknya terhadap perilaku pemain.