2021
DOI: 10.35313/jaief.v1i2.2471
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Penerapan GCG terhadap Potensi Kebangkrutan pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Abstract: This study aims to determine the effect of financialoperformance as proxied by ROA, BOPO, CAR and FDR as welloas the implementation of good corporate governance proxiedoby the Sharia Supervisory Board on financial distress (Modified Altman Z-Score) at Bank Muamalat 2008-2018. This research method uses a case study method with secondary data in the form of quarterly financial reports and GCG reports issued by PT  Bank  Muamalat  Indonesia  Tbk.  for  the  period  2008-2018, data obtained from theoFinancialoServ… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan inkonsistensi peneliti sebelumnya terkait pengaruh rasio keuangan dan pengaruh Good Corporate Governance maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan tujuan menganalisis penyebab yang diprediksi berpengaruh terhadap potensi kebangkrutan perusahaan, dengan menyertakan dua konsep variabel, yaitu: financial performance indicators Pamungkas, dkk (2021) dengan indicator NPF, CAR, dan FDR dan corporate governance indicators (Humaira et al, 2021) dengan indicator Dewan Pengawas Syariah. Zaki et al, (2011) mengemukakan bahwa financial distress merupakan kondisi ketika peminjam, baik itu individu atau institusi, tidak sanggup membayar kewajibannya kepada pemberi pinjaman atau kreditur lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Berdasarkan inkonsistensi peneliti sebelumnya terkait pengaruh rasio keuangan dan pengaruh Good Corporate Governance maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan tujuan menganalisis penyebab yang diprediksi berpengaruh terhadap potensi kebangkrutan perusahaan, dengan menyertakan dua konsep variabel, yaitu: financial performance indicators Pamungkas, dkk (2021) dengan indicator NPF, CAR, dan FDR dan corporate governance indicators (Humaira et al, 2021) dengan indicator Dewan Pengawas Syariah. Zaki et al, (2011) mengemukakan bahwa financial distress merupakan kondisi ketika peminjam, baik itu individu atau institusi, tidak sanggup membayar kewajibannya kepada pemberi pinjaman atau kreditur lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai koefisien regresi menunjukan nilai positif yang memiliki arti bahwa jika jumlah Dewan Pengawas Syariah meningkat, maka akan meningkatkan pula nilai kebangkrutan Bank Muamalat Indonesia, Didukung oleh penelitian terdahulu oleh Yunesa (2017) dan Yuni (2018) yang menerangkan bahwa DPS berpengaruh terhadap potensi kebangkrutan. Berbeda dengan Humaira (2021) yang mengemukakan bahwa DPS tidak berpengaruh terhadap potensi kebangkrutan.…”
Section: Hubungan Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Potens...unclassified