PENGARUH LINGKUNGAN KAMPUS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA (Studi Kasus Universitas Pelita Harapan Surabaya)

Abstract

Abstrak: Lingkungan kampus yang kondusif dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa sedangkan lingkungan kampus yang tidak sehat akan membuat siswa merasa stres, menurunnya motivasi belajar mahasiswa yang pada akhirnya mempengaruhi prestasi belajarnya.Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan variable-variabel lingkungan kampus berdasarkan preferensi mahasiswa yang mempengaruhi prestasi belajar mereka. 166 mahasiswa Business School diminta memberikan unsure-unsur variable lingkungan kampus yang nyaman berdasarkan preferensi mereka. Berdasarkan jawaban dari responden, terdapat Sembilan variabel lingkungan kampus yang sesuai dengan teori yaitu ukuran ruang kelas, tata letak ruang kelas, kebersihan kampus, fasilitas internet, fasilitas perpustakaan, suhu udara di ruang kelas, tingkat kebisingan, hubungan antara mahasiswa, hubungan mahasiswa dengan dosen. Sembilan variable tersebut kemudian dimasukkan dalam kuesioner penelitian untuk mencari urutan preferensi tertinggi dan terendah. 157 mahasiswa (84 perempuan dan 73 laki-laki) diminta untuk menjawab kuesioner. Sembilan mahasiswa diambil sebagi pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lingkungan kampus yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mereka dan yang mendapat peringkat tertinggi adalah hubungan antara dosen dan mahasiswa, urutan berikutnya adalah kebersihan kampus. Variabel yang mendapat urutan terendah adalah fasilitas internet.Kata kunci: Lingkungan kampus, preferensi mahasiswa, prestasi belajar. PENDAHULUANLingkungan kampus yang kondusif dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dalam rangka meningkatkan prestasi belajar mereka. Lingkungan kampus yang kondusif yang meliputi hubungan yang baik antara sesama mahasiswa serta hubungan antara mahasiswa dengan dosen, lingkungan fisik seperti ukuran kelas, suhu udara di dalam ruang kelas, pengendalian kebisingan, kebersihan kampus. Lingkungan kampus yang kondusif dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Lingkungan yang tidak sehat akan membuat siswa merasa stres dan pada akhirnya menurunkan motivasi belajar mahasiswa yang pada akhirnya mempengaruhi prestasi belajarnya.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah terdapat pengaruh lingkungan kampus terhadap motivasi belajar mahasiswa sehingga dosen dan semua pihak yang terlibat di dalam pengelolaan universitas dapat menggunakannya untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. TEORI DAN PENELITIAN TERDAHULULingkungan kampus adalah lingkungan dimana mahasiswa menjalani proses belajar dan melakukan aktivitas. Pengertian lingkungan kerja dapat memberikan kesamaan defenisi dari pengertian lingkugan kampus.Sihombing (2004) menyatakan bahwa: "lingkungan kerja adalah faktor-faktor di luar manusia baik fisik maupun non fisik dalam suatu organisasi. Faktor fisik mencakup peralatan kerja, suhu di tempat kerja, kesesakan dan kepadatan, kebisingan, luas ruang kerja sedangkan non fisik mencakup hubungan kerja yang terbentuk di perusahaan antara atasan dan bawahan serta antara sesama karyawan".Lingkungan kerja...

Student Satisfaction, Loyalty, and Motivation as Observed From the Service Quality

“…There are two motivational factors, intrinsic motivation internal motivation, such as the desire to learn and gain knowledge, and extrinsic motivation that comes from external factors (Ryan & Deci, 2000). Factors that influence student motivation based on service quality in higher educational institutions include teaching methods and methods of lecturers, academic services, administrative support and services, university facilities, and university environment (Annamdevula & Bellamkonda, 2016;Siswoyo et al, 2012;Kousar et al, 2015;Naibaho et al, 2012;Suwastika, 2017).…”

The Effect of Campus Environment towards the Learning Motivation

“…The definition of the work environment can provide the same definition of the campus environment. (Naibaho, Adi, Veryco and Sugiarto, 2010). Sihombing (2004) in Naibaho, Adi, Veryco and Sugiarto (2010) states that: "the work environment is factors outside humans, both physical and non-physical in an organization.…”

“…(Naibaho, Adi, Veryco and Sugiarto, 2010). Sihombing (2004) in Naibaho, Adi, Veryco and Sugiarto (2010) states that: "the work environment is factors outside humans, both physical and non-physical in an organization. Physical factors include work equipment, the temperature at work, crowdedness and density, noise, workspace area, while non-physical factors include work relationships that are formed in the company between superiors and subordinates and among employees.…”

“…Increasing student motivation to learn would certainly increase their learning achievement in lectures. A conducive campus environment includes good relationships between fellow students, relationships between students and lecturers, and the physical environment such as class size, air temperature in the classroom, noise control, and campus cleanliness (Naibaho, Adi, and Veryco and Sugiarto, 2010).…”

Identifikasi Mahasiswa Underachiever (Studi Kasus Pada Mahasiswa Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga)

“…Dalam sistem pendidikan ada proses memberi dan menerima, maka dalam kegiatan ini tidak dipungkuri akan mengalami berbagai permasalahan diantaranya adalah kesulitan belajar. Kesulitan ini salah satu yang perlu mendapat perhatian penting dari pihak sekolah maupun kampus, karena ini merupakan permasalahan yang paling penting diantara permasalahan yang lain, karena secara langsung akan membawa pengaruh negatif kepada individu itu sendiri baik dalam hal nilai akademik ataupun dalam kesehariannya (Nurati & Pramono, 2018 Dalam proses pelaksanaan perkuliahan di kampus banyak yang memepengaruhi supaya bisa dikatakan berhasil, mulai dari sistem perkuliahannya, fasilitas kampus, psikologis, tidak ketinggalan inteligensinya, dari berbagai faktor ini akan saling terkait anatara satu dengan yang lain (Naibaho, 2012 (Wahab, 2005).…”