2020
DOI: 10.33085/jbk.v3i2.4616
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari terhadap Penurunan Tingkat Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea

Abstract: Latar Belakang: Menurut WHO tahun 2015 dilaporkan angka kejadian secsio sesarea meningkat 5 kali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Standar rata-rata sectio caesarea disebuah negara adalah sekitar 5-15% per 1000 kelahiran di dunia. Di RSUD Pariaman jumlah angka sectio caesarea pada tahun 2018 terhitung dari bulan Januari sampai April sebanyak 133 kasus. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di ruang rawatan ke… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Terjadi peningkatan selama tiga dekade di Asia yang terbesar di Asia Barat 40,6%, Asia Timur 40,1%, Asia Selatan 24,3%, dan Asia Tenggara 22,3%. Angka persalinan dengan sectio caesarea yang direkomendasikan WHO telah melebihi batas kisaran 10%-15% dan meningkat di seluruh dunia dengan harapan nyawa ibu dan bayi dapat diselamatkan (3,4). Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, angka kejadian sectio caesarea di Indonesia adalah 17,6% dan di Jawa Barat 15,48% sekitar 35-39% terjadi pada umur 35-39 tahun dan sekitar 18,06% tertinggi di wilayah perkotaan (5).…”
Section: Aunclassified
“…Terjadi peningkatan selama tiga dekade di Asia yang terbesar di Asia Barat 40,6%, Asia Timur 40,1%, Asia Selatan 24,3%, dan Asia Tenggara 22,3%. Angka persalinan dengan sectio caesarea yang direkomendasikan WHO telah melebihi batas kisaran 10%-15% dan meningkat di seluruh dunia dengan harapan nyawa ibu dan bayi dapat diselamatkan (3,4). Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, angka kejadian sectio caesarea di Indonesia adalah 17,6% dan di Jawa Barat 15,48% sekitar 35-39% terjadi pada umur 35-39 tahun dan sekitar 18,06% tertinggi di wilayah perkotaan (5).…”
Section: Aunclassified
“…Nyeri bagaimanapun keadaannya harus diatasi dengan manajemen nyeri, karena kenyamanan merupakan kebutuhan dasar manusia (Carpenter et al, 2016). Karena itu, perawat perlu mencari penatalaksanaan yang paling efektif dalam upaya mengontrol rasa nyeri (Rompas & Mulyadi, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Teknik relaksasi napas dalam akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan beberapa teknik lainnya seperti guided imagery (Rompas & Mulyadi, 2017). Guided imagery merupakan teknik yang menggunakan imajinasi seseorang untuk mencapai efek positif (Cole, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kombinasi untuk mengontrol nyeri yaitu terapi farmakologi dengan bukan farmakologi perlu diberikan agar terjadinya penurunan persepsi nyeri dan tidak memanjangnya proses penyembuhan. Kemampuan klien sendiri untuk mengontrol nyeri tidak akan meningkat jika hanya dilakukan pemberian tindakan terapi farmakologi (Juying, 2016 dalam Yulyana et al, 2020) [8]. Menggenggam jari dapat dilakukan karena termasuk bagian intervensi non farmakologi untuk relaksasi dalam penurunan nyeri.…”
unclassified