2022
DOI: 10.56013/jurnalmidz.v5i1.1257
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Nyeri Dismenore

Abstract: Dysmenorrhea is a pain experienced during menstruation which is quite severe which can interfere with daily activities. Dysmenorrhea can be experienced by women who have higher intrauterine pressure and have twice as many prostaglandin levels as women who do not experience dysmenorrhea. The incidence of dysmenorrhea that occurs in the world is quite large, where the average exceeds 50%, where women in each country are found to have dysmenorrhea. Meanwhile, in Indonesia alone, it is estimated that 55% of produc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Faktor yang mempenagruhi perubahan tingkat skala dismenorea menurut (Handayani et al, 2022) I adalah 3 (Nyeri ringan).…”
Section: Hasil Perubahan Sebelum Danunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Faktor yang mempenagruhi perubahan tingkat skala dismenorea menurut (Handayani et al, 2022) I adalah 3 (Nyeri ringan).…”
Section: Hasil Perubahan Sebelum Danunclassified
“…Hal ini didukung oleh penelitian yang sudah dilakukan oleh (Trivia, 2021) yang menyebutkan bahwa sebelum diberi perlakuan teknik relaksasi nafas dalam tingkat skala nyeri dismenorea primer pada responden berada pada nyeri sedang (68,8%), setelah diberi perlakuan teknik relaksasi nafas dalam tingkat skala dismenorea primer pada responden berada pada nyeri ringan (56,2%). Hal tersebut juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Handayani et al, 2022) yang diperoleh hasil adanya pengaruh pemberian teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tingkat skala dismenorea primer pada responden berada pada nyeri ringan (55,0%), nyeri sedang (31,7%), nyeri berat (11,7%), setelah diberi perlakuan teknik relaksasi nafas dalam tingkat skala dismenorea primer pada responden berada pada tidak nyeri (45,0%), nyeri ringan (41,7%), nyeri sedang (13,3%).…”
Section: Hasil Perubahan Sebelum Danunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Intervensi untuk mengurangi ketidaknyamanan atau nyeri dismenore yaitu intervensi farmakologisdan non farmakologis. Perawat berperan besar pada penanggulangan nyeri secara non farmakologis, yang salah satunya dengan memakai teknik relaksasi nafas (Handayani et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified