“…Penelitian yang telah dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis teks eksplanasi. Kendala tersebut meliputi pembelajaran yang berlangsung bersifat monoton dan konvensional (Windhiarty et al, 2017), guru tidak mengarahkan siswa dalam menulis (Nikmah & Pristiwati, 2019), penilaian yang dilakukan guru hanyalah berdasarkan pada hasil ujian akhir semata (Sauhenda et al, 2018), siswa kesulitan memaparkan jawaban apa, mengapa, kapan, dan bagaimana yang ada dalam pikirannya ke dalam bentuk tulisan karena siswa masih belum menguasai kosakata dan sekaligus tidak menguasai topik teks (Asnita & Gani, 2020), siswa belum mampu menulis teks eksplanasi dengan memperhatikan unsur pembangunnya (pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi) sepenuhnya (Apriyani, 2019), bahan ajar yang tersedia masih kurang memadai (Rimayanti & Jaja, 2018), isi gagasan yang dikemukakan kurang lengkap (Herman et al, 2016), siswa masih sulit memahami istilah ilmiah yang ada dalam teks (Tarigan, 2018), kurangnya pembendaharaan kata siswa (Putri et al, 2019), siswa tidak memperhatikan kaidah kebahasaan (Khairullah et al, 2019) dan penguasaan kosakata siswa masih kurang (Rizkiana & Ediyono, 2019).…”