2017
DOI: 10.14710/joac.1.2.31-38
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengendalian penyakit hawar (lateblight) pada Kentang (Solanum tuberosum L.) melalui penerapan solarisasi tanah dan aplikasi agen hayati Trichoderma harzianum

Abstract: The purpose of the research was to assess the effectiveness of soil solarization and biological agent Trichoderma harzianum application in controlling lateblight disease caused by Phytophthora infestans on potato. The experiment was assigned in a split plot design with soil solarization as main plot and the density of Trichoderma harzianum as sub-plot. Soil solarization treatment consisted of solarization (A1) and non-solarization (A1). Density of Trichoderma harzianum used was B1(control)= 0 g, B2 = 10 g ( 10… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Rata-rata suhu tanah per jam pada perlakuan solarisasi dan tanpa solarisasi pada kedalaman 15 cm di Farnel, Milan, Italia (Sabatino et al 2019) tanah akibat solarisasi pada kedalaman tanah 5 cm lebih tinggi dibandingkan kedalaman tanah 10 cm (Yaqub & Shahzad 2009). Rata-rata suhu tanah pada kedalaman 5 cm tanpa solarisasi hanya mencapai 29,7 o C sedangkan dengan perlakuan solarisasi dapat mencapai 40,5 o C. Solarisasi tanah dapat meningkatkan suhu tanah sebesar 30,76% dibandingkan non-solarisasi (Brugman et al 2017). Penggunaan lembaran polietilen secara rangkap (double) meningkatkan efektifitas dalam menurunkan penyakit dan peningkatan pertumbuhan tanaman tomat akibat adanya peningkatan suhu tanah yang lebih baik selama periode solarisasi di dataran tinggi (Barakat & Masri 2012).…”
Section: Peranan Lembaran Plastik Terhadap Suhu Tanahunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Rata-rata suhu tanah per jam pada perlakuan solarisasi dan tanpa solarisasi pada kedalaman 15 cm di Farnel, Milan, Italia (Sabatino et al 2019) tanah akibat solarisasi pada kedalaman tanah 5 cm lebih tinggi dibandingkan kedalaman tanah 10 cm (Yaqub & Shahzad 2009). Rata-rata suhu tanah pada kedalaman 5 cm tanpa solarisasi hanya mencapai 29,7 o C sedangkan dengan perlakuan solarisasi dapat mencapai 40,5 o C. Solarisasi tanah dapat meningkatkan suhu tanah sebesar 30,76% dibandingkan non-solarisasi (Brugman et al 2017). Penggunaan lembaran polietilen secara rangkap (double) meningkatkan efektifitas dalam menurunkan penyakit dan peningkatan pertumbuhan tanaman tomat akibat adanya peningkatan suhu tanah yang lebih baik selama periode solarisasi di dataran tinggi (Barakat & Masri 2012).…”
Section: Peranan Lembaran Plastik Terhadap Suhu Tanahunclassified
“…Hasil penelitian Fortnum et al (2001) menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman tomat dengan solarisasi menggunakan plastik putih lebih baik dibandingkan dengan menggunakan plastik merah dan hitam. Selanjutnya dilaporkan bahwa solarisasi tanah dapat meningkatkan jumlah tanaman dan berat kering selada (Candido et al 2011), produksi dan kualitas paprika (Zayed et al 2013), produksi tanaman kentang sebesar 14,28% dibanding produksi nonsolarisasi (Brugman et al 2017). Kombinasi antara solarisasi tanah dengan aplikasi fumigan dosis rendah dapat meningkatkan hasil tanaman cabai antara 31,6-75,6% (Yucel et al 2017).…”
Section: Dampak Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanamanunclassified