Penggunaan Vlog Dalam Pembelajaran Mahārah Kalām

Abstract

This study aims to explore the use of vlog in learning Mahārah kalām. The formulation of the problem in this study is: how to use Vlogs in learning Mahārah kalām and What is the perception of students regarding the use of Vlogs on learning Mahārah kalām. This study uses descriptive qualitative research methods with trianguliation techniques namely observation, interviews, and documentation. The results revealed the use of Vlog /Vlogging in Mahārah kalām learning using the following steps: (1) Determination of the theme by lecturers supporting the course, (2) Preparation of ideas as material for making scripts/scenarios, (3) Site selection, (4) Evaluation of results, (5) and publication of Vlog video results on social media accounts. received a very positive response from students of the IAIN Palangka Raya Language Education Study Program. 28 out of 30 students gave positive responses regarding the use of Vlogs in the learning of Mahārah kalām. This positive response is based on several reasons: its use is easy, flexible, practical, and economical. Students are also required to be more creative in making vlogging videos so as to produce a good video. but the use of Vlog is also not free from negative responses such as cheating by students who seem to hide the text/script behind the camera so that the video presented is not entirely pure from the results of Mahārah kalām.

Facebook Sebagai Alternatif Media Pengembangan Maharah Kitabah

“…Implikasi dari candu ini adalah kurangnya perhatian generasi muda khsusunya peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian Mubarak, dkk di IAIN Palangka Raya yang menyatakan bahwa mahasiswa cenderung memanfaatkan kelengahan Dosen untuk memainkan media sosial atau game mobile yang ada di gadget/hp mereka di jam belajar (Mubarak et al, 2020). Maka dari itu, optimalisasi teknologi sebagai media pembelajaran sangat diperlukan untuk melahirkan suasana pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan tidak monoton (Ahmadi, 2014).…”

“…media ini mampu meningkatkan kepercayaan diri (Self-Confidence) dan motivasi mahasiswa untuk menyampaikan pendapatnya secara lisan (Maharah Kalam) (Sa`diyah, 2019). Salah satu fitur di sosial media seperti Vlog juga terbukti mampu meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran Maharah Kalam mahasiswa (Mubarak et al, 2020). Dari penelitian-penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media sosial terbukti memberikan implikasi positif terhadap pembelajaran dan memberikan alternatif kemudahan bagi pendidik maupun peserta didik untuk mengembangkan kompetensi Bahasa Arab Serta memberikan solusi terhadap para pendidik.…”

Bi’ah Lughawiyyah Era Society 5.0 Melalui Penggunaan Media Sosial Mahasiswa

“…Terkhusus penelitian mengenai penggunaan media sosial dalam pembelajaran Bahasa Arab adalah sebagai berikut; pertama, penelitian yang dilakukan oleh Ilmiani dkk (2020) dalam penelitiannya disebutkan bahwa media whatsapp merupakan salah satu media sosial popular yang dimanfaatkan dalam pembelajaran bahasa Arab. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Linur dan Mubarak (2020) & Mubarak et al (2020a), tentang penggunaan facebook yang terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis pembelajaran bahasa Arab. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Syukriya (2019) mengenai instagram sebagai media alternative dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Arab.…”

Vlog Media in Arabic Learning For the Pro Gadget Generation

“…Teenagers tend to spend time with their gadgets to play games and social media so that some researchers label them with the term Pro-Gadget [14]. Millennial generation In the perspective of Absher and The millennial generation is the generation that experiences google generation, net generation, generation Z, echo boomers, and dumbest generation.…”