Penilaian Pendidikan IPA secara Realtime dan Terintegrasi dengan Artificial Intelligence: Perspektif Filsafat

Abstract

Sebagian besar penilaian pendidikan Sains (IPA) saat ini dilakukan menggunakan paper and pencil atau manual sehingga proses penilaian memerlukan waktu yang relatif lama hal ini akan berdampak terhadap pengolahan atau analisis data yang lama dan kualitas data yang dihasilkan menjadi kurang valid dan tidak konsisten, oleh karena itu diperlukan teknik penilaian baru yang cepat diakses dan mengetahui perkembangan pembelajaran yang up to date, oleh karenanya perlu dilakukan reformasi penilaian pembelajaran dengan menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi yang akan berdampak pada mutu dan masa depan dunia pendidikan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penggunaan Artificial Intelligence (AI) sebagai solusi masa depan dalam penilaian pembelajaran Sains secara realtime. Metode penulisan artikel menggunakan telaah literatur. Hasil review literatur adalah AI memodelkan pikir manusia menjadi data dan informasi dalam bentuk aplikasi pintar seperti smartphone, tablet atau dalam bentuk aplikasi lainnya. Berdasarkan hasil kajian beberapa literatur, pengembangan penilaian menggunakan AI bisa dilakukan secara otomatis dan real time, sehingga siswa mendapat nilainya secara langsung melalui pengeolahan secara otomatis dengan AI, guru terbantu dalam meminimalisir waktu dalam menilai pembelajaran sehingga waktu guru lebih fokus pada proses belajar-mengajar, kegiatan penilaian pembelajaran dapat dilakukan setiap saat, setiap waktu, belajar kapanpun dan dimanapun, tidak terbatas ruang dan waktu serta dapat mengintegrasikan penilaian pengetahuan, keterampilan, sikap pembelajaran atau indikator penilaian lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di masa depan penggunaan aplikasi penilaian secara otomatis menggunakan AI dapat diadaptasikan untuk penilaian data real-time dan terintegrasi pada pendidikan IPA.

Artificial Intelligence in Education: Bibliometric and Systematic Literature Review from 2019 – 2024

“…Increased Efficiency (Afrita, 2023;Akhyar et al, 2023;Anas & Zakir, 2024;Arly et al, 2023;Cahyaningrum, 2023;Fauziyati, 2023;Fitriani et al, 2024;Gusli et al, 2023;Komarudin et al, 2024;Mambu et al, 2023;Mustika et al, 2024;Pertiwi, Bara, et al, 2023;Rifky, 2024;Rosa et al, 2023;Sudirman et al, 2022;Suryokta et al, 2023;Zakaria et al, 2023) 17…”

“…Automatic Assessment (Arly et al, 2023;Astutik et al, 2023;Fitriani et al, 2024;Gusli et al, 2023;Hakim et al, 2024;Hikmawati et al, 2023;Ilfi & Manaf, 2024;Karyadi, 2023;Nafisah et al, 2024;Oktavianus et al, 2023;Prasetyo, 2022;Sudirman et al, 2022) 12…”

Penerapan Asesmen Diagnostik Non Kognitif Pada Aspek Kesiapan Dan Gaya Belajar Siswa Sd

“…Namun, proses ini memerlukan data atau informasi yang akurat untuk membantu guru dalam menilai kinerja siswa, yang dikenal dengan istilah asesmen. Saat ini, berbagai jenis asesmen, seperti asesmen diagnostik, telah berkembang menjadi instrumen penting dalam pendidikan dan kebijakan sekolah (Sudirman et al, 2022). Penilain diagnostic memberikan kesempatan untuk merefleksikan pemikiran, kekuatan, dan kelemahan siswa.…”

Persepsi Mahasiswa IAIN Pontianak terhadap Mata Kuliah Bahasa Mandarin

“…Studi yang menunjukkan bahwa evaluasi terhadap mata kuliah bahasa Mandarin yang dilakukan secara rutin dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai (Sudirman, Sarjan, Rokhmat, & Hamidi, 2022). Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada pengembangan pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia dan memfasilitasi peningkatan keahlian mahasiswa dalam bahasa Mandarin yang dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat.…”