2021
DOI: 10.31004/abdidas.v2i1.213
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Karang Taruna melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (CPR) pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo

Abstract: Pengetahuan dalam menanggulangi penderita gawat darurat merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pertolongan. Pandemi virus korona baru (Covid-19) yang menyebar cepat membuat orang tak lagi berani menolong sesamanya melalui sentuhan fisik meski ada yang sakit mendadak dan tiba-tiba jatuh di ruang terbuka, maka pada kondisi tersebut, peran serta masyarakat untuk membantu korban sebelum ditemukan oleh petugas kesehatan menjadi sangat penting dengan adanya pelatihan BHD pada saat Pandemi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…The results of this activity are also in line with (Nurlaecci et al, 2021) which stated that the simulation of providing Basic Life Support (BLS) increased the knowledge of lay participants in Cicaheum Village, Bandung City. The results of other activities revealed that after attending BLS training, cadres' abilities in carrying out BLS had increased (Aswad et al, 2021). Other results also revealed that the implementation of the Village Life Development (BHD) education and training program aimed at members of youth organizations in Sribit and Sekarsuli Hamlets, Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Sleman, Special Region of Yogyakarta, succeeded in having a positive impact on increasing participants' knowledge (Ghozali et al al., 2023).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…The results of this activity are also in line with (Nurlaecci et al, 2021) which stated that the simulation of providing Basic Life Support (BLS) increased the knowledge of lay participants in Cicaheum Village, Bandung City. The results of other activities revealed that after attending BLS training, cadres' abilities in carrying out BLS had increased (Aswad et al, 2021). Other results also revealed that the implementation of the Village Life Development (BHD) education and training program aimed at members of youth organizations in Sribit and Sekarsuli Hamlets, Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Sleman, Special Region of Yogyakarta, succeeded in having a positive impact on increasing participants' knowledge (Ghozali et al al., 2023).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Para kader kesehatan kelurahan Makawidey setelah melakukan workshop pelatihan BHD ditemukan memiliki praktik yang bagus, dimana speserta memiliki nilai terendah 61% prosedur yang dilakukan, dengan nilai rata-rata keseluruhan peserta sebesar 67.90%. Aditianingsih (2022); Patimah (2019); Basri & Istiroha (2019); dan Aswad et al (2021) mengemukakan bahwa setelah mengikuti pelatihan BHD kemampuan kader dalam melakukan BHD telah meningkat. Hal ini menegaskan bahwa sangat penting untuk dilakukan pelatihan yang rutin bagi para kader kesehatan desa agar supaya pertolongan dapat diberikan kepada korban kecelakaan sejak dini.…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasanunclassified
“…memperlihatkan terjadi peningkatan pemahaman pada relawan setelah diberikan penyuluhan dengan menggunakan metode penyampaian materi (ceramah), hal ini sejalan dengan kegiatan penyuluhan tentang informasi dan edukasi COVID -19 bagi masyarakat di desa Labuhan Rasoki dengan metode ceramah, dimana terjadi peningkataan pengetahuan masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut (Rangkuti & Aswan, 2020). Demikian pula hal ini sejalan dengan kegiatan pelatihan yang dilakukan bagi karang taruna mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memberikan bantuan hidup dasar (CPR) pada masa pandemi COVID-19 di Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, dimana mereka mampu memberikan edukasi bagi masyarakat sekitar terkait stigma yang dilebelkan bagi para penderit (Aswad, Luawo, and Ali.,2021).…”
Section: F Pemetaan Zonasi Risiko Ditingkat Desa Kelurahan Dan Negeriunclassified