It is stated in the Bible that His coming was to seek and save the lost. The existence of the church is actually inseparable from the purpose of Jesus coming to this world. The church is a group of people who have experienced the love of Christ in their lives, which was received through the blood sacrifice of Jesus on the cross. The church exists because of Jesus' example of love in seeking and loving sinners. In the midst of the world's rapid development, the challenges we face are increasing. Selfish lifestyles, pursuing physical pleasures, have begun to penetrate the church and the people in it. The church should perform its function as the spiritual steward of the congregation, in the sense of leading, providing spiritual nourishment, and guarding or protecting from all things that threaten their spirituality. The research in this journal uses a descriptive qualitative method with a phenomenological approach. The reason for choosing this research method and technique is because the problems studied concern ongoing problems or explanations of the reality that occurs. In addition, it also uses the library study method (Library Research). This writing aims to enable the church to carry out its function as a spiritual organizer for believers.Abstraksi: Dinyatakan dalam Alkitab bahwa kedatangaNya adalah untuk mencari dan menyelamatkan yang terhilang. Keberadaan gereja sesungguhnya tidak dapat dipisahkan dari tujuan Yesus datang ke dunia ini. Gereja merupakan sekumpulan dari orang-orang yang telah merasakan kasih Kristus dalam hidupnya, yang diterima melalui pengorbanan darah Yesus di atas kayu salib. Gereja ada karena teladan kasih Yesus dalam mencari dan mengasihi orang berdosa. Di tengah perkembangan dunia yang semakin pesat, tantangan yang dihadapipun semakin bertambah. Gaya hidup yang hanya mementingkan diri sendiri, mengejar kesenangan jasmani, sudah mulai merasuk dalam gereja dan orang-orang di dalamnya. Gereja seharusnya mengerjakan fungsinya sebagai penata spiritualitas jemaat, dalam arti memimpin, memberi makanan rohani, hingga menjaga atau melindungi dari segala hal yang mengancam kerohanian mereka. Penelitian dalam jurnal ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Alasan memilih metode dan teknik penelitian ini karena permasalahan yang di teliti menyangkut masalah yang sedang terjadi atau penjelasan dari realitas yang terjadi. Disamping itu, juga menggunakan metode studi pustaka (Library Research). Penulisan ini bertujuan agar gereja bisa menjalankan fungsinya sebagai penata spiritual bagi orang percaya.