Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Dini Penyakit Jantung Koroner

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah stroke pada berbagai kelompok usia dengan persentase sebesar 12,9% berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2014. Secara global pada tahun 2012 World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa 17,5 juta kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung koroner atau sekitar 31% dari 56,5 juta kematian diseluruh dunia. Kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner banyak terjadi di negara berkembang hingga mencapai persentase lebih dari 75% [1].Dari data yang telah dipaparkan menunjukkan kurangnya perhatian masyarakat terhadap kesehatan dalam hal ini adalah kesehatan jantung. Penyakit jantung koroner terjadi akibat penumpukan plak yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol dalam darah serta meningkatnya tekanan darah dalam jangka panjang. Hal ini mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke jantung [2]. Detak jantung dapat digunakan sebagai indikasi penting untuk menentukan kondisi kesehatan jantung seseorang. Tingginya nilai detak jantung menunjukkan kerja jantung semakin berat. Jika terjadi dalam waktu yang lama akan menurunkan produktivitas kerja jantung [3].Banyak penelitian yang mengatakan bahwa peningkatan

Multisensory Health Monitoring Device Based on Raspberry Pi 4B

“…However, this research used two microcontrollers and was specifically designed to detect congestive heart failure. Budi et al, [13] also detected coronary heart disease early using parameters such as cholesterol, blood pressure, and heart rate.…”