Perbandingan Hasil Belajar Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Word Square Berbasis Lari Estafet Dan Pembelajaran Langsung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif word square berbasis lari estafet dan pembelajaran langsung pada kelas IX SMP Negeri 2 Parigi Kab. Gowa. Varibel penelitian yaitu model pembelajaran kooperatif word square berbasis lari estafet, pembelajaran langsung, dan hasil belajar. Populasi penelitian yaitu Kelas IX SMP Negeri 2 Parigi dengan tekhnik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik acak kelas/random kelas dengan teknik macthing. instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu tes hasil belajar fisika dan lembar observasi dengan tekhnik analisis yang digunakan yaitu analisis statistic deskriptif dan analisis statistic inferensial. hasil penelitian menunjukkan Rata-rata atau mean adalah jumlah semua nilai dalam suatu sebaran dibagi dengan jumlah kasus, dalam hal ini nilai rata-rata yang diperoleh adalah 76,67 pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif word square berbasis lari estafet (kelas eksperimen) pada materi listrik statis sedang pada kelas dengan menggunakan model pembelajaran langsung (kelas pembanding) diperoleh rata-rata hasil belajar sebesar 71,54. Pada analisis inferensial menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas pembanding.

Analisis Penerapan Model Pembelajaran Word Square Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

“…Pendidikan di Perguruan Tinggi tidak lepas dari proses pembelajaran dan interaksi antara dosen dan mahasiswa. Pembelajaran adalah suatu proses yang tidak mudah karena mahasiswa tidak hanya sekedar menangkap informasi dari dosen saja, akan tetapi membutuhkan usaha-usaha lainnya untuk mencapai penilaian hasil belajar yang baik (Hasni & Hidayat, 2017).…”

“…Model pembelajaran tersebut merupakan model pengembangan dari metode ceramah yang diperkaya dan berorientasi pada keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran (Hasni & Hidayat, 2017). Pembelajaran word square dapat membuat mahasiswa terlibat secara langsung dalam kegiatan belajar yang diharapkan mampu menghubungkan pengetahuan dalam konteks situasi dunia nyata.…”