2021
DOI: 10.35313/ijem.v2i1.3075
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering (Studi Kasus pada PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Tahun 2014-2020)

Abstract: This study aims to determine whether there is a significant difference between the financial performance of PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk before and after conducting an Initial Public Offering (IPO). The indicators used in this study are financial ratios including Current Ratio (CR), Working Capital to Total Assets Ratio (WCTA), Debt to Assets Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (TATO), Return on Investment (ROI), and Return on Equity (ROE). The data used is the annual financial r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Penelitian yang dilakukan oleh (Chumaidi, Soegiarto, & Solihin, 2020) dengan rasio current ratio (CR), quick ratio (QR), debt to equity ratio (DER), debt to assets ratio (DAR), return on assets (ROA), return on equity (ROE), net profit margin (NPM), total assets turnover (TAT), dan working capital turnover (WCT) menyatakan bahwa pada rasio QR, CR, DER, DAR, NPM, WCT mengalami kenaikan sedangkan sisanya yaitu rasio ROE dan TAT tidak mengalami perubahan. Penelitian yang dilakukan oleh (Nabilah, Juniwati, & Hermawan, 2021) menyatakan bahwa pada CR dan DER tidak terdapat perbedaan signifikan, bila dibandingkan dengan ROE yang terdapat perbedaan signifikan berdasarkan rata-rata sebelum dan sesudah IPO, akan tetapi penelitian tersebut tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Arfandi & Taqwa, 2018) dan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan periode sebelum dan sesudah IPO pada CR di perusahaan non keuangan yang melakukan IPO tahun 2014 dan terdapat perbedaan yang signifikan DER antara sebelum dan setelah melakukan IPO.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian yang dilakukan oleh (Chumaidi, Soegiarto, & Solihin, 2020) dengan rasio current ratio (CR), quick ratio (QR), debt to equity ratio (DER), debt to assets ratio (DAR), return on assets (ROA), return on equity (ROE), net profit margin (NPM), total assets turnover (TAT), dan working capital turnover (WCT) menyatakan bahwa pada rasio QR, CR, DER, DAR, NPM, WCT mengalami kenaikan sedangkan sisanya yaitu rasio ROE dan TAT tidak mengalami perubahan. Penelitian yang dilakukan oleh (Nabilah, Juniwati, & Hermawan, 2021) menyatakan bahwa pada CR dan DER tidak terdapat perbedaan signifikan, bila dibandingkan dengan ROE yang terdapat perbedaan signifikan berdasarkan rata-rata sebelum dan sesudah IPO, akan tetapi penelitian tersebut tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Arfandi & Taqwa, 2018) dan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan periode sebelum dan sesudah IPO pada CR di perusahaan non keuangan yang melakukan IPO tahun 2014 dan terdapat perbedaan yang signifikan DER antara sebelum dan setelah melakukan IPO.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rasio keuangan adalah membagi angka-angka pada akun-akun yang satu dengan yang lain dalam neraca dan laporan laba rugi dimana dengan angka tersebut selanjutnya akan didapat rasio (perbandingan) tertentu yang dapat diinterpretasikan dengan mudah (Fahmi, 2015) Beberapa jenis rasio keuangan menurut (Hantono, 2018) Menurut (Fahmi, 2015) kinerja keuangan adalah suatu kegiatan untuk menganalisis aturanaturan terkait pelaksanaan keuangan telah digunakan dan dilaksanakan dengan baik dan benar oleh suatu perusahaan, Selain itu, menurut (Hutabarat, 2020) untuk melakukan analisis kinerja keuangan secara umum ada lima tahap yang perlu dilakukan yaitu: a. Mengkaji ulang laporan keuangan, b. Menghitung rasio keuangan, c. Membandingkan hasil perhitungan yang didapat, d. Menginterpretasikan atau menafsirkan masalah yang dijumpai perusahaan, e. Mencari dan menemukan cara untuk memcahkan masalah atau solusi bagi permasalahan Dana tanpa batas dari hasil IPO yang kemudian menjadi tambahan modal perusahaan dapat dikelola sesuai dengan kepentingan perusahaan, Keberhasilan perusahaan setelah melakukan IPO dapat dilihat melalui penilaian kinerja keuangan apakah dengan melakukan IPO kinerja keuangan perusahaan menjadi lebih baik atau tidak dari sebelum melakukan IPO, Kemudian kinerja tersebut diukur lewat perhitungan rasio yang didapat dari angka-angka pada laporan keuangan perusahaan (Nabilah, Juniwati, & Hermawan, 2021) Pengujian terhadap hipotesis ini dilakukan melalui pengujian signifikansi kelompok data current ratio sebelum dan sesudah IPO, Hipotesis pertama penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kinerja keuangan perusahaan yang sudah IPO dan sebelum IPO dengan menggunakan rasio Likuiditas.…”
Section: Rasio Keuanganunclassified
“…Dana pinjaman dari luar juga kerap menjadi pilihan, tetapi perusahaan membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk mendapatkannya. Bahkan, terkadang dana pinjaman tersebut juga tak bisa mencukupi kebutuhan perusahaan (Nabilah, Juniwati, & Hermawan, 2021).…”
unclassified
“…Akan tetapi, hasil studi tentang kinerja perusahaan setelah melakukan IPO di Indonesia memberikan fakta yang beragam. Nabilah, Juniwati, & Hermawan (2021) telah menganalisis kinerja keuangan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk yang mengambil langkah IPO. Mereka menemukan fakta, ada perbedaan signifikan pada return on equity (ROE), tetapi tak ada perbedaan nyata pada aset lancar, working capital to total assets ratio (WCTA), debt to assets ratio, debt to equity ratio, inventory turnover ratio (ITO), inventory turnover (TATO), serta return on investasi (ROI) PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.…”
unclassified