2015
DOI: 10.35791/eug.21.3.2015.9704
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) BERBASIS APLIKASI BIOURINE SAPI

Abstract: The research aims to assess the response to the growth and production of onion against of liquid organic fertilizer from cow biourie in some concentrations and to get the best concentration for the growth and production of red onion. The research was conducted atfield experimental in Pandu, North Minahasa regency from May to July 2014. The experiment was designed using a randomized block design. The treatment was concentration of cow biourine namely 0% (B 1 ) 10%, (B 2 ) 20%, (B 3 ) 30%, (B 4 ) 40% and (B 5 ) … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
9

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
9
Order By: Relevance
“…Pada umumnya, umbi bawang merah berada di bagian pangkal daun kemudian bersatu, umbi yang berasal dari lapisan-lapisan daun ini nantinya akan membesar dan berubah bentuk menjadi umbi lapis. Biasanya, tanaman bawang merah dibudidayakan pada lingkungan kurang dari 1200 mdpl (Tandi et al, 2015;Uke et al, 2015) Tingginya tingkat konsumsi bawang merah oleh masyarakat indonesia sebagai bumbu dapur karena kandungan gizi yang cukup baik dan termasuk dalam golongan tanaman hortikultura yang banyak dimanfaatkan sebagai penyedap makanan (Saptorini et al, 2020). Menurut Anggraini et al (2019), di dalam bawang merah terdapat kandungan sayur pada umumnya yaitu protein, karbo, gula bahakan sampai asam lemak dan mineral.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada umumnya, umbi bawang merah berada di bagian pangkal daun kemudian bersatu, umbi yang berasal dari lapisan-lapisan daun ini nantinya akan membesar dan berubah bentuk menjadi umbi lapis. Biasanya, tanaman bawang merah dibudidayakan pada lingkungan kurang dari 1200 mdpl (Tandi et al, 2015;Uke et al, 2015) Tingginya tingkat konsumsi bawang merah oleh masyarakat indonesia sebagai bumbu dapur karena kandungan gizi yang cukup baik dan termasuk dalam golongan tanaman hortikultura yang banyak dimanfaatkan sebagai penyedap makanan (Saptorini et al, 2020). Menurut Anggraini et al (2019), di dalam bawang merah terdapat kandungan sayur pada umumnya yaitu protein, karbo, gula bahakan sampai asam lemak dan mineral.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas utama sayuran di Indonesia dan mempunyai banyak manfaat. Bawang termasuk kedalam golongan rempah tidak bersubtitusi yang berfungsi sebagai bahan penyedap makanan serta obat tradisional (Tandi et al, 2015). Tanaman ini termasuk sayuran golongan umbi dan merupakan herba semusim.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rata-rata tinggi tanaman bawang umur 4 bulan disajikan pada tabel 2 : Tinggi tanaman bawang merah yang diberikan biourine pada umur 56 hari dapat mencapai tinggi 32,92 cm. (Tandi, Paulus, and Pinaria 2015).…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasan Tinggi Tanamanunclassified