2021
DOI: 10.14710/interaksi.10.1.1-11
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pesan Kesetaraan Penyandang Disabilitas Melalui Interaksi Simbolik Media Sosial

Abstract: Being considered equal to normal people in general is a dream that people with disa-bilities really want to realize. The public's view of disability has constructed the stig-ma that people with disabilities are unable to move like normal people specifically relating to physical exercise.. The difficulty of dismantling the stigma that is already inherent and generalizing persons with disabilities with physical disability or mal-function becomes a particular challenge faced by persons with disabilities as a mi-n… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Situasi ini kemudian menjadi halangan komunikasi sosial disabilitas (Putra et al, 2021;Widyastutik, 2021). Olyan melihat disabilitas lebih merupakan hasil justifikasi stigmatisasi dan marginalisasi dan sekaligus lebih sebagai konstruksi sosial daripada bawaan lahir.…”
Section: Setiap Orang Akan Mengalami Open Minorityunclassified
“…Situasi ini kemudian menjadi halangan komunikasi sosial disabilitas (Putra et al, 2021;Widyastutik, 2021). Olyan melihat disabilitas lebih merupakan hasil justifikasi stigmatisasi dan marginalisasi dan sekaligus lebih sebagai konstruksi sosial daripada bawaan lahir.…”
Section: Setiap Orang Akan Mengalami Open Minorityunclassified
“…Mead juga berpendapat, bahwa apa yang dirasakan seseorang meliputi nilai, keyakinan dan penilaian terhadap diri sendiri mempengaruhi perilaku dan konsep diri seseorang. Perilaku yang menunjukkan refleksi diri seorang individu tersebut, hakikatnya merupakan hasil konstruksi yang dibentuk berdasarkan pengalaman sosial secara terorganisir (Putra et al, 2021). Pada teori interaksi simbolik, terdapat tiga konsep penting, yaitu pertama konsep mind (pikiran) berhubungan dengan bagaimana seorang individu memaknai suatu fenomena atas pola pikirnya.…”
Section: Gambar 1 Fast Fashion Vs Thrift Fashionunclassified