Profil dan Validitas Lembar Kegiatan Peserta Didik – Elektronik (E-LKPD) Berbasis Bioentrepreneurship untuk Melatihkan Keterampilan Berwirausaha dalam Era Industri 4.0

Abstract

Perkembangan IPTEK yang semakin pesat menuntun dunia global memasuki Era Industri 4.0. Hal tersebut tentu berdampak pada aspek pendidikan. Dibutuhkan pendidikan berbasis TIK dan kewirausahaan dalam merespon Era Industri 4.0 ini agar dihasilkan generasi yang mampu bersaing dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia global. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-LKPD berbasis bioentrepreneurship pada materi bioteknologi untuk melatihkan keterampilan berwirausaha peserta didik dalam Era Industri 4.0 melalui sintaks PjBL yang layak secara teoretis ditinjau dari aspek penyajian, isi, dan bahasa melalui validasi oleh para ahli. Dengan menggunakan model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) tanpa tahap disseminate, perancangan e-LKPD dilakukan pada tahap design dan validasi dilakukan pada tahap develop. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. e-LKPD berbasis bioentrepreneurship pada materi bioteknologi telah berhasil dikembangkan dengan memuat integrasi sintaks Project Based Learning (PjBL) di dalamnya. Berdasarkan hasil validasi, e-LKPD memeroleh persentase validitas sebesar 100% dengan kategori sangat valid pada aspek penyajian, 96.5% dengan kategori sangat valid pada aspek isi, 100% dengan kategori sangat valid pada aspek kebahasaan, sehingga diperoleh persentase validitas keseluruhan aspek sebesar 98.8% dengan kategori sangat valid. Hasil tersebut menunjukkan bahwa e-LKPD berbasis bioentrepreneurship untuk melatihkan keterampilan berwirausaha dalam Era Industri 4.0 dinyatakan layak secara teoretis dengan kategori sangat valid dan dapat ditindaklanjuti untuk diujicobakan secara terbatas guna mengetahui validitas empiris yang dikembangkan.
 Kata Kunci: profil, validitas, e-LKPD, bioentrepreneurship, Era Industri 4.0.

Pengembangan E-LKPD Berbasis Guided Discovery Learning Pada Materi Laju Reaksi

“…Guru dapat memuat materi yang akan digunakan, dapat menambahkan link video pembelajaran/ praktikum yang dapat langsung diakses oleh peserta didik tanpa harus membuka aplikasi lain peserta didik pada e-LKPD akan otomatis dikirimkan kepada akun dan email guru yang selanjutnya dapat dikoreksi secara manual maupun otomatis. Pada saat pengerjaan e-LKPD peserta didik dapat men-scroll kebawah untuk melihat isi dan komponen e-LKPD sehingga lebih praktis penggunaannya, siswa tertarik belajar menggunakan e-LKPD dikarenakan tampilan nya menarik dan tidak membosankan, pengoperasian e -LKPD cukup mudah karena dapat diakses melalui smarthphone dan laptop, e-LKPD bersifat fleksibel karena dapat digunakan dimana dan kapan saja untuk menunjang kegiatan belajar siswa, e-LKPD dilengkapi gambar dan video praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi e-LKPD yang baik yaitu e-LKPD yang mudah dioperasikan, dapat diakses dengan mudah dan dilengkapi oleh petunjuk yang jelas sehingga memudahkan dalam penggunaan e-LKPD [15]. E-LKPD dilengkapi dengan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan sintaks guided discovery learning yang dapat memudahkan peserta didik memahami materi laju reaksi.…”

Pengembangan E-LKPD Berbasis Problem Based Learning untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi Hereditas Manusia

“…Video dan gambar dalam e-LKPD penting karena dapat menjadi penghubung untuk menyampaikan isi materi dan membantu peserta didik dalam menggambarkan suatu materi yang abstrak sehingga kegiatan dalam e-LKPD dapat dilakukan dengan baik (Fitriasari dan Yuliani, 2021). Tampilan e-LKPD yang menarik dapat membangun minat belajar peserta didik selama menggunakan e-LKPD dalam kegiatan pembelajaran (Damayanti dan Ratnasari, 2021).…”

“…Hasil ini menandakan bahwa e-LKPD sudah memakai kalimat yang komunikatif, mudah dipahami, lugas, tidak bermakna ganda, sesuai dengan tata urutan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), dan keterpaduan kalimat antar paragraf. Kemudahan bahasa dalam e-LKPD mampu menunjang peserta didik dalam memahami isi materi dengan mudah (Damayanti dan Ratnasari, 2021). Faktor penting dalam aspek kebahasaan yaitu dalam memilih kata, penyusunan kebahasaan yang harus dihindari adalah menggunakan kata yang tidak tepat seperti kata yang sulit dipahami, bermakna ganda, rancu, kata gaul, dan tidak sesuai dengan PUEBI dan pengejaan yang benar (Syamsi dan Fitrihidajati, 2021).…”

The Influence of Learning Outcomes Using the Entrepreneurship-Based of Project Based Learning (PJBL) Model: The Application to the First Grade (X class) of Senior High School Student’s in Mushroom Material

“…Dengan ini, dalam proses pembelajaran dikelas, pendidik bisa mengandalkan kelebihan model pembelajaran (PJBL) sebagai pengenalan konsep dasar entrepreneurship kepada para siswa-siswi melalui kolaborasi materi pelajaran yang sesuai untuk dibawakan. Salah satu integrasi pembelajaran berbasis entrepreneurship pada bidang studi yang relevan yaitu Biologi (Damayanti & Ratnasari, 2021).…”