Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tekno ekonomi industrI tahu: studi kasus Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Kajian tekno-ekonomi memuat tentang pembuatan sebuah keputusan (decision making), Metode analisis tekno ekonomi yaitu: Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Break Even Point (BEP). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) NPV 12%/tahun dalam 12%/tahun pada discount faktor 12% yaitu sebesar Rp. 808,039,153 sebesar 1,18 (>1); (b) perhitungan BCR menunjukkan bahwa jika pengeluaran sebesar Rp 2,417,921 akan menghasilkan penerimaan benefit sebesar Rp 808,039,153; (c) IRR sebesar 83% (>1%); dan (d) pengembalian investasi dengan perhitungan PP yaitu selama 1,42 tahun; serta (e) BEP unit/produksi sebasar dengan rata-rata kapasitas produksi Rp 864.000.000, dan BEP harga sebesar Rp kapasitas 4.320.000.000. Berdasarkan lima kriteria metode analisis tekno ekonomi yaitu NPV, BCR, IRR, PP, dan BEP yang menunjukkan usaha pengolahan tahu layak untuk dikembangkan.