Perbaikan dalam hal perlindungan terhadap korosi dilakukan secara berkala pada industri perkapalan. Salah satu alternatif yang digunakan adalah pengecatan (painting) atau coating. Pengecatan merupakan metode untuk menghindarkan pelat dari korosi. Coating merupakan tahapan yang harus dilalui pada proses reparasi maupun pembangunan kapal. Dalam proses perbaikan kapal, kebutuhan material merupakan hal penting yang harus direncanakan. Material cat atau coating yang digunakan dalam penelitian ini adalah cat yang sesuai spesifikasi untuk industri perkapalan. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh konsumsi cat yang dibutuhkan berdasarkan acuan luas permukaan. Proses reparasi dan pembangunan kapal didalamnya terdapat pekerjaan coating atau painting. Kebutuhan cat yang dibutuhkan berdasarkan luas permukaan underwater, bottop dan topside tongkang 300 feet yang akan dilakukan pengecatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana hasil akhir berupa angka. Hasil perhitungan luasan kapal: a. Pengecatan flat bottom sebesar 1926,06 m2; b. Pengecatan daerah vertical bottom sebesar 22,32 m2; c. Pengecatan daerah bottop sebesar 717,82 m2 dan d. Pengecatan daerah topside sebesar 296,5 m2. Perhitungan kebutuhan cat yaitu underwater (flat dan vertical bottom) sebesar 1717,96 liter dan bagian bottop dan topside sebesar 738,24 liter. Kesimpulan penelitian yang diperoleh yaitu volume cat yang paling sedikit digunakan pada pengecatan underwater sebesar 1717,96 liter dan pada area bottop - topside sebesar 738,24 liter dan dan luas area permukaan pada underwater (flat bottom dan vertical bottom) adalah 2150,38 m2 (~2150 m2) dan luas area bottop-topside adalah 1014,32 m2 (~1014 m2).