2022
DOI: 10.32522/ujht.v6i1.6066
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prospek Konservasi Tumbuhan Di Areal Nilai Konservasi Tinggi Perkebunan Kelapa Sawit Riau

Abstract: The purpose of the study was to analyze the prospects for plant conservation in high conservation value (HCV) oil palm plantations based on the sustainability value of plant species and population structure. The study was conducted in the HCV areas of three oil palm plantation companies and secondary forest in Riau Province. Data was collected by analyzing vegetation measuring 1.28-2.56 ha/plot in the HCV area and 3.84 ha/plot in secondary forest. Data analysis was carried out using relative density, and analy… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
17
0
18

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 26 publications
(35 citation statements)
references
References 0 publications
0
17
0
18
Order By: Relevance
“…Apabila jarak terdekat serta diameter batang serta jenisnya sudah dicatat. Kemudian di tabulasikan dan dihitung (Triyan & Arisandy, 2018), selanjutnya Keanekaragaman menggunakan metode perhitungan indeks Shanon-Wiener (Indeks Diversitas) sebagai berikut (Nahlunnisa, Zuhud & Santosa, 2016).…”
Section: Bioedusains: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains 3 (1): 40-49unclassified
“…Apabila jarak terdekat serta diameter batang serta jenisnya sudah dicatat. Kemudian di tabulasikan dan dihitung (Triyan & Arisandy, 2018), selanjutnya Keanekaragaman menggunakan metode perhitungan indeks Shanon-Wiener (Indeks Diversitas) sebagai berikut (Nahlunnisa, Zuhud & Santosa, 2016).…”
Section: Bioedusains: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains 3 (1): 40-49unclassified
“…Kekayaan spesies adalah jumlah spesies total, sedangkan kemerataan adalah distribusi kelimpahan (misalnya jumlah individu, biomasa, dan lain-lain) pada masing-masing spesies (Nahlunnisa, 2016). konsep keanekaragaman jenis (spesies diversity) berawal dari apa yang disebutkan sebagai keanekaragaman hayati (biodiversity) dalam definisi yang luas keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman kehidupan dalam semua bentuk dan tingkat organisasi, termasuk struktur, fungsi dan proses-proses ekologi di semua tingkatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai indeks kemerataan digunakan untuk mengukur derajat kemerataan kelimpahan individu spesies dalam suatu komunitas. Menurut Magurran (1988) dalam Nahlunnisa et al, (2016), menyatakan bahwa nilai kemerataan berkisar 0-1, jika E mendekati 1 menunjukkan bahwa suatu komunitas semakin merata penyebarannya, sedangkan jika E mendekati 0, maka semakin tidak rata. Nilai E untuk JPS asal tanah pada sistem agroforestri pinus-kopi adalah 0,922 sehingga dapat dikatakan bahwa kemerataan JPS asal tanah pada sistem agroforestri pinus-kopi relatif sama atau merata.…”
Section: Indeks Dominansi Jenis (C)unclassified