2020
DOI: 10.55686/ristek.v5i1.89
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pelelangan Ikan Secara Terpusat Di Kabupaten Batang

Abstract: Hasil Pelelangan ikan merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang harusdilaporkan setiap periode. Suatu Informasi akan memiliki kualitas yang baik apabila informasitersebut akurat, tepat waktu dan relevan. Dalam pengelolaan Pendataan transaksi lelang ikandi TPI dilakukan dengan cara sederhana yaitu pencatatan pada buku dan selanjutanya akandilakukan rekapitulasi. Hasil laporan pelelangan ikan akan dilaporkan secara langsung padaLembaga pelelangan pusat. Lembaga pelelangan pusat akan mengelola lapor… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam hal ini, responden yakin bahwa mereka akan mendapatkan manfaat dari pemanfaatan teknologi informasi pelelangan ikan melalui aplikasi FAIS karena aplikasi ini mendukung proses pelelangan ikan, mudah diakses dan digunakan, dapat diterima dengan modal yang cukup, dan diterima dengan respon positif yang membantu model kesiapan responden untuk menerima e-learning, dalam hal ini, aplikasi FAIS seperti yang pernah dilakukan oleh Proboningtias (2015) dalam mendasari penelitian ini. Penelitian ini juga relatif sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lumaningsih & Sukadi (2014), Gabels et al(2016), Balqis et al (2019), dan Amalia et al(2020).…”
Section: E-learning Nilai Kesiapan Masing-masing Faktorunclassified
“…Dalam hal ini, responden yakin bahwa mereka akan mendapatkan manfaat dari pemanfaatan teknologi informasi pelelangan ikan melalui aplikasi FAIS karena aplikasi ini mendukung proses pelelangan ikan, mudah diakses dan digunakan, dapat diterima dengan modal yang cukup, dan diterima dengan respon positif yang membantu model kesiapan responden untuk menerima e-learning, dalam hal ini, aplikasi FAIS seperti yang pernah dilakukan oleh Proboningtias (2015) dalam mendasari penelitian ini. Penelitian ini juga relatif sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lumaningsih & Sukadi (2014), Gabels et al(2016), Balqis et al (2019), dan Amalia et al(2020).…”
Section: E-learning Nilai Kesiapan Masing-masing Faktorunclassified