Red-Cell Distribution Width (RDW) dan Mean Platelet Volume (MPV) sebagai Biomarker Keparahan Pneumonia Anak

Abstract

Latar belakang. Pneumonia masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak balita di seluruh dunia. Red-cell distribution width (RDW) dan mean platelet volume (MPV) adalah dua parameter dalam pemeriksaan darah lengkap yang sederhana, murah, dan tersedia hampir di seluruh rumah sakit di Indonesia. Penggunaannya sebagai biomarker keparahan pneumonia dapat menjadi salah satu upaya untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas akibat pneumonia.Tujuan. Menganalisis hubungan antara nilai RDW dan MPV dengan derajat keparahan pneumonia anak.Metode. Penelitian cross-sectional dilaksanakan pada Juni-November 2017 di RSUD Nganjuk, melibatkan 30 anak berusia 2-59 bulan dengan pneumonia. Nilai RDW dan MPV dihubungkan dengan klasifikasi diagnosis, derajat keparahan yang diukur menggunakan skor RISC (respiratory index of severity in children) dan PRESS (pediatric respiratory severity score), dan hasil terapi pneumonia.Hasil. Terdapat perbedaan bermakna pada nilai RDW antara subjek dengan pneumonia dan pneumonia berat (t28=-1,721, p=0,096). Nilai RDW antara kelompok dengan nilai PRESS rendah, sedang, dan tinggi juga berbeda bermakna (F(2,27)=4,083, p=0,028). Nilai RDW berhubungan bermakna kuat dengan klasifikasi diagnosis pneumonia (x(1)=0,530, p=0,004), dan berhubungan bermakna moderate dengan skor RISC (rs=0,369, p=0,023), serta skor PRESS (rs=0,318, p=0,043). Kesimpulan. Nilai RDW berhubungan dengan klasifikasi diagnosis pneumonia, skor RISC dan skor PRESS.

Hubungan nilai Red Cell Distribution Width (RDW) dengan tingkat keparahan pneumonia pada pasien anak di RSUD Wangaya Denpasar, Bali-Indonesia

“…RDW merupakan komponen marker dari pemeriksaan darah lengkap standar namun nilai klinisnya jarang diperhatikan. 7,8 Melihat tingginya kasus kematian pneumonia pada anak dan perburukan yang kerap terjadi hingga menyebabkan kematian maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan antara RDW dengan tingkat keparahan pneumonia pada pasien anak.…”

“…5 Penelitian oleh Kristanto W dkk tahun 2018 juga menyebutkan anak laki-laki lebih dominan mengalami pneumonia yaitu sebanyak 16 (53,3%) dari total 30 sampel. 7 Hal ini dikarenakan respon sel imun T-helper 1 (Th1) diketahui lebih hebat pada anak perempuan. 12 Status gizi pada penelitian ini didominasi oleh gizi baik dan gizi kurang yaitu sebanyak 33 subjek (41,2%).…”

“…Nilai RDW juga memiliki hubungan bermakna dengan diagnosis pneumonia dimana semakin tinggi nilai RDW maka semakin parah diagnosis pneumonia (p=0,004). 7 Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Irwansayah yang menyatakan nilai RDW tidak memiliki hubungan bermakna dengan tingkat keparahan yang diukur berdasarkan skor PSI (p=0,046) namun menunjukkan korelasi positif antara RDW hari I dengan IV terhadap tingkat keparahan pneumonia menggunakan skor CURB-65 (p=0,001). 8 Penelitian yang dilakukan Miranda SJ tahun 2017 di Filipina pada anak berusia 1-18 tahun menyimpulkan bahwa peningkatan RDW secara signifikan berhubungan dengan tingkat keparahan, komplikasi dan kematian pada pasien anak dengan pneumonia.…”

The role of red-cell distribution width (RDW) and mean platelet volume (MPV) as biomarkers of community-acquired pneumonia (CAP) severity

“…Red-cell distribution width and MPV examinations are relatively frequently performed because they are one of the parameters in a complete blood test, but their clinical value is rarely discussed. 3 Red-cell distribution width is defined as the coefficient of variation of circulating red blood cells. This parameter is calculated as the standard deviation of red cell volume/average red cell volume x 100% (expressed as a percentage).…”