Red propolis supplementation does not decrease acute respiratory events in stunted preschool children: A paired nonrandomized clinical trial

Moura, Renata Tenório Antunes; Bueno, Nassib Bezerra; Neto, Luiz Gonzaga Ribeiro Silva; Pureza, Isabele Rejane de Oliveira Maranhão; Silva, Myria Gláucia Viana da; Cabral, Marcela Jardim; Florêncio, Telma Maria de Menezes Toledo

doi:10.1016/j.clnesp.2022.05.005

Cited by 1 publication

(1 citation statement)

References 34 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…12 Malnutrisi selama kehamilan mempengaruhi perkembangan janin, dan 2 tahun pertama kehidupan merupakan penentu utama pertumbuhan terhambat. 1,13 Selain itu, tingkat pendapatan rendah, bayi saat lahir ukurannya kecil, premature, tidak ASI eksklusif, pendidikan rendah pada ibunya, melahirkan bayi kembar, akses terbatas ke layanan kesehatan, dan letak geografis. 14,15,16 Faktor makanan yang tidak beragam dan gizi rendah, sumber air, kebersihan, paparan asap rokok yang berkepanjangan, dan infeksi saluran pernapasan berulang juga menjadi penyebab stunting.…”

Section: Faktor Penyebab Stuntingunclassified

Pelaksanaan Program SUN-Movement dalam Penanggulangan Kasus Stunting: Literature Review

Della,

Misnaniarti,

Anita Rahmiwati

2023

J Keskom

View full text Add to dashboard Cite

Masih tingginya angka kejadian stunting di Indonesia menurut data SSGI tahun 2021 yaitu 24,4% (Target WHO 20%). Salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan yang telah dilakukan pemerintah adalah Scaling Up Nutrition (SUN) movement yaitu gerakan 1000 HPK didasarkan pada Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 dengan melakukan intervensi spesifik. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program SUN-Movement dalam penanggulangan kasus stunting. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang mengulas 9 artikel. Artikel yang diulas berdasarkan dari hasil skrining dengan membaca semua artikel dan hanya berfokus pada SUN-Movement, Program Penanggulangan Stunting, Stunting Program, dan kata Stunting. Hasil review terhadap 9 artikel di 7 kabupaten/kota di Indonesia bagian barat, bahwa dari 9 intervensi spesifik pada kebijakan SUN-Movement teridentifikasi 6 intervensi telah dilakukan seperti di Aceh Besar dan Subang dilaksanakan pemberian ASI eksklusif. Mengkonsumsi tablet tambah darah pada remaja putri dan ibu hamil, asupan gizi tambahan ibu hamil supaya tidak kekurangan energi kronis sudah dilaksanakan di Palembang, Subang dan Bebes. PMT di Demak sudah dilaksanakan. Bayi di atas 6 bulan diberi MP-ASI sudah dilakukan di Semarang dan Pasaman. Namun intervensi pada balita seperti pelayanan penanganan gizi, tumbuh kembang dipantau, dan imunisasi dasar lengkap belum dilakukan. Terungkap sekitar 3 program intervensi spesifik di 7 kab/kota di Indonesia belum terlaksana.

show abstract