Latar Belakang : Kekhawatiran citra tubuh pada remaja putri yang menginginkan bentuk tubuh ramping dengan berat badan kurang dapat mempengaruhi terjadinya female athlete triad (FAT). FAT merupakan tiga kondisi yang saling berkaitan, yaitu penyimpangan perilaku makan, gangguan menstruasi, dan kepadatan tulang rendah. Tujuan penelitian mengetahui gambaran ketidakpuasan terhadap citra tubuh dan prevalensi female athlete triad pada remaja putri.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bertempat di SMA Negeri 1 Semarang. Jumlah sampel 91 subjek yang dipilih dengan metode propotional stratified random sampling. Data penelitian meliputi identitas, berat badan, tinggi badan, persen lemak tubuh, dan kepadatan tulang. Penilaian citra tubuh menggunakan Body Shape Questionaire (BSQ). Penilaian status gizi menggunakan z-score IMT/U dan persen lemak tubuh, pengukuran persen lemak tubuh menggunakan body fat analyzer. Penilaian penyimpangan perilaku makan menggunakan eating disorder diagnostic scale (EDDS). Penilaian gangguan menstruasi menggunakan kuesioner. Penilaian kepadatan tulang menggunakan quantitative ultrasound bone densitometry.Hasil : Subjek yang merasa tidak puas terhadap citra tubuhnya (merasa gemuk) sebanyak 42 subjek (46.2%). Delapan belas subjek (19.8%) mengalami Eating Disorder Not Otherwise Specified (EDNOS). Subjek dengan gangguan menstruasi sebanyak 25 subjek (27.5%). Subjek dengan kepadatan tulang rendah 23 subjek (25.3%). Pada penelitian ini ditemukan subjek yang mengalami female athlete triad (FAT) sebanyak 2 subjek (2.2%).Simpulan : Sebanyak 46.2% subjek memiliki ketidakpuasan citra tubuh, dan prevalensi FAT di SMA N 1 Semarang sebesar 2.2%.