2014
DOI: 10.21009/bioma10(2).3
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Respon Perilaku Kupu–Kupu pada Kanopi Bercelah dan Kanopi Tertutup di Hutan PPKA Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Abstract: Abstract Tropical forest vegetation varies with vegetation structure. Branch characteristics were very complex, created gaps with some variation.Gaps can form physical environment that affect the performance of motion, flight and thermoregulation of insects. The purpose of this study was to determine the behavioral response of butterflies to patch influenced by canopy covering of  a tropical rain forest rain. The study was conducted on 20-22 June 2013, in 6 pairs of patch   on the vegetation canopy gaps … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB) berada di kaki gunung Pangrango dengan ketinggian sekitar 800 m dpl (Wijaya et al 2014). PPKAB merupakan tempat pengenalan beragam kekayaan alam dari hutan hujan tropis di Indonesia kepada masyarakat umum yang mulai diperkenalkan pada tahun 1998.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB) berada di kaki gunung Pangrango dengan ketinggian sekitar 800 m dpl (Wijaya et al 2014). PPKAB merupakan tempat pengenalan beragam kekayaan alam dari hutan hujan tropis di Indonesia kepada masyarakat umum yang mulai diperkenalkan pada tahun 1998.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…PPKAB pada umumya difungsikan sebagai area wisata (Aulia & Syaukat 2015), dan sebagai lokasi pendidikan konversi alam yang memiliki jumlah keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna yang melimpah, salah satunya adalah kupu-kupu (Zulkarnain 2021). Penelitian terkait dengan kupu-kupu di lokasi PPKA Bodogol sebelumnya dipublikasikan oleh Wijaya et al (2014) yang menyatakan bahwa respons perilaku kupu dipengaruhi oleh lokasi serta tipe lokasinya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Semakin rapat tutupan kanopi yang ditandai dengan tajuk yang overlapping menyebabkan semakin sedikitnya radiasi yang sampai ke bawah tajuk, di sisi lain, kupu-kupu membutuhkan cahaya matahari yang optimal untuk memanaskan suhu tubuhnya agar dapat beraktifitas. Oleh karea itu, tutupan kanopi bervariasi juga menghasilkan variasi penerimaan radiasi matahari yang membentuk kondisi mikro habitat yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai jenis kupu-kupu sesuai preferensinya sehingga lebih mendukung keberadaan kupu-kupu [15]- [18].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penelitian serangga terbang di Indonesia, lebih banyak mengkaji komunitas serangga terbang di berbagai tipe habitat, seperti agroekosistem. Sementara penelitian di kawasan hutan, baik hutan alam maupun hutan tanaman, masih terbatas (Rizal dan Hadi 2015;Wijaya et al 2014). Hill et al (1995) meneliti pengaruh tebang pilih terhadap keanekaragaman kupu-kupu di hutam alam di Pulau Buru lima tahun setelah penebangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified