Penggunaan pupuk kimia dapat menyebabkan berkurangnya kesuburan tanah serta adanya residu kimia pada hasil pertanian yang akan dikonsumsi. Tuuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan gerakan tani organik di Kelompok Tani Takbau I Desa Binuang, Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan dengan teknik studi kasus yang memfokuskan pada penerapan gerakan tani pro organik di Kelompok Tani Takbau I, serta kendala yang dihadapi Kelompok Tani Takbau I dalam penerapan gerakan tani pro organik. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan teknik pemilihan informan purposive. Untuk meningkatkan kualitas data, penelitian ini menggunakan teknik member checking, yaitu dengan menanyakan pertanyaaan yang sama dalam beberapa jenis informan dan melakukan pengecekan konsistensi jawaban dari berbagai informan tersebut. Hasil penelitian ini adalah kondisi tanah di Desa Binuang tergolong agak masam (pH 5,5-5,9) sehingga perlu diberikan bahan-bahan organik untuk menyuburkan tanah. Pekerjaan dominan yang terdapat di Desa Binuang adalah petani yakni 318 orang. Penerapan gerakan tani pro organik sudah dilakukan selama tiga tahun terakhir. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan gerakan pertanian organik telah dilakukan Kelompok Tani Takbau I namun masih ada beberapa kendala yang ditemukan yakni masih adanya petani yang belum menyadari pentingnya pertanian organik. Selain itu, bahan baku pembuatan pupuk organik masih ada yang sulit ditemukan.