Retinoblastoma: An update

Delhiwala, Kushal; Vadakkal, Indu P.; Mulay, Kaustubh; Khetan, Vikas; Wick, Mark R.

doi:10.1053/j.semdp.2015.10.007

Cited by 14 publications

(10 citation statements)

References 38 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Bila mutasi gen RB1 teridentifikasi pada pasien, saudara kandung, anak, dan relasi lain perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui adanya mutasi gen RB1. 2,4,8 Faktor risiko retinoblastoma sporadik tidak jelas diketahui sampai sekarang. Suatu studi dari Children Oncology Group pada tahun 2015 menyimpulkan ibu yang merokok sebelum dan selama kehamilan meningkatkan risiko retinoblastoma unilateral / sporadik pada anak yang dilahirkan.…”

Section: Epidemiologi Etiologi Dan Faktor Risikounclassified

“…Jika retinoblastoma menyebabkan ablasio retina, diagnosis banding antara lain penyakit Coats, retinopati pada bayi prematur dan hiperplasia vitreus persisten. 2,10 Deteksi dini dan tatalaksana secepatnya merupakan prioritas untuk kesembuhan pasien retinoblastoma. Uji tapis mata dan tajam penglihatan pada bayi secara berkala dapat membantu menemukan dan mendiagnosis penyakit sedini mungkin saat ukuran tumor masih kecil, sehingga pilihan terapi untuk menyelamatkan bola mata dan visus masih luas.…”

Section: Diagnosis Diagnosis Banding Dan Deteksi Diniunclassified

“…9,20 Secara klinis, faktor prognostik buruk pada retinoblastoma antara lain adanya status mutasi germinal gen RB1, keterlambatan diagnosis, stadium, adanya hifema dan selulitis orbita, adanya peningkatan tekanan intraokular, keterlambatan tatalaksana pasien, dan fungsi penglihatan buruk saat diagnosis. 2,3,6 . Pada retinoblastoma yang masih terbatas intraokular, angka bebas penyakit 5 tahun sebesar >90%, sementara pada retinoblastoma ekstraokular hanya sebesar <10%.…”

Section: Prognosisunclassified

“…Sebanyak 2-4% dari insidens keganasan anak tersebut adalah retinoblastoma, yang merupakan keganasan intraokular tersering pada anak berusia kurang dari 5 tahun. 1,2,3 Tatalaksana retinoblastoma mengalami perubahan. Enukleasi untuk pasien retinoblastoma pertama kali diperkenalkan pada tahun 1809 dan dikerjakan hampir untuk semua kasus retinoblastoma pada masa itu.…”

unclassified

“…Seiring berkembangnya pengetahuan tentang kemoterapi dan insiden keganasan sekunder yang tinggi akibat radiasi, sejak tahun 1990-an kemoterapi merupakan modalitas utama dan tersering dalam tatalaksana retinoblastoma. 2 Retinoblastoma merupakan tumor yang berasal dari lapisan retina pada bola mata. Secara histologis, penyakit ini timbul dari sel-sel retina imatur yang dapat meluas ke struktur lain dalam bola mata hingga ekstraokular.…”

unclassified

See 4 more Smart Citations

Peran Radiasi dalam Tatalaksana Retinoblastoma

Sinambela

Djakaria

2018

Radioter Onkol Indones

View full text Add to dashboard Cite

Retinoblastoma merupakan keganasan orbita tersering pada anak. Leukokoria merupakan tanda utama pada 80% pasien, diikuti strabismus, penurunan visus, hingga perdarahan vitreus pada penyakit stadium lanjut. Retinoblstoma dapat bersifat unilateral maupun bilateral, herediter maupun non-herediter, di mana terjadi mutasi pada kedua alel gen RB1 pada lengan panjang kromosom 13 (13q14). Tujuan utama terapi retinoblastoma adalah penyelamatan hidup pasien dan tujuan sekundernya adalah penyelamatan bola mata dan fungsi penglihatan. Agar tujuan ini tercapai, diagnosis dini dan tatalaksana multimodalitas yang terdiri atas kemoterapi, terapi fokal, operasi, dan radiasi oleh tim multidisiplin diperlukan. Laju sintasan retinoblastoma pada negara berkembang mencapai >95% namun pada negara sedang berkembang, mortalitas retinoblastoma masih tinggi, mencapai 40-70% karena keterlambatan diagnosis dan terapi.

show abstract

Section: Epidemiologi Etiologi Dan Faktor Risikounclassified

Section: Diagnosis Diagnosis Banding Dan Deteksi Diniunclassified

Section: Prognosisunclassified

unclassified

See 3 more Smart Citations

Peran Radiasi dalam Tatalaksana Retinoblastoma

Sinambela

Djakaria

2018

Radioter Onkol Indones

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

PEITC Induces DNA Damage and Inhibits DNA Repair‐Associated Proteins in Human Retinoblastoma Cells In Vitro

Hsu,

Huang,

Hsia

et al. 2024

Environmental Toxicology

View full text Add to dashboard Cite

Phenethyl isothiocyanate (PEITC), a natural product, exists in biological activities, including anticancer activity in many human cancer cells. No information shows that PEITC affects DNA damage in human retinoblastoma (RB) cells in vitro. In this study, the aim of experiments was to determine whether PEITC decreased total viable cell number or not by inducing protein expressions involved in DNA damage and repair in Y79 RB cells in vitro. Total cell viability was measured by PI exclusion assay, and PEITC reduced the total Y79 viable cell numbers in a dose‐dependent manner. DNA condensation and DNA impairment were conducted by DAPI staining and comet assays, respectively, in Y79 cells. The findings show that PEITC induced DNA condensation dose‐dependently based on the brighter fluorescence of cell nuclei stained by DAPI staining. PEITC‐induced DNA damage showed a more extended DNA migration smears than that of the control, which was performed by a comet assay. Western blotting was performed to measure the protein expressions involved in DNA damage and repair, which showed that PEITC at 2.5–10 μM increased NRF2, HO‐1, SOD (Mn), and catalase; however, it decreased SOD (Cu/Zn) except 10 μM PEITC treatment, and decreased glutathione, which were associated with oxidative stress. Furthermore, PEITC increased DNA‐PK, MDC1, H2A.XpSer139, ATMpSer1981, p53, p53pSer15, PARP, HSP70, and HSP90, but decreased TOPIIα, TOPIIβ, and MDM2pSer166 that were associated with DNA damage and repair mechanism in Y79 cells. The examination from confocal laser microscopy shows that PEITC increased H2A.XpSer139 and p53pSer15, and decreased glutathione and TOPIIα in Y79 cells. In conclusion, the cytotoxic effects of PEITC on reducing the number of viable cells may be due to the induction of DNA damage and the alteration of DNA repair proteins in Y79 cells in vitro.

show abstract

Eye and Pollution

Schiavi

Giannaccare

2017

Clinical Handbook of Air Pollution-Related Diseases

View full text Add to dashboard Cite

Retinoblastoma: An update

Cited by 14 publications

References 38 publications

Peran Radiasi dalam Tatalaksana Retinoblastoma

Peran Radiasi dalam Tatalaksana Retinoblastoma

PEITC Induces DNA Damage and Inhibits DNA Repair‐Associated Proteins in Human Retinoblastoma Cells In Vitro

Eye and Pollution

Contact Info

Product

Resources

About