RETRACTED: Human Capital as a Mediating Factor of Structural Capital and Value Addition

Abstract

Structural capital is one of the components of intellectual capital. The measurement is essential in order to obtain the real value of intellectual capital and its influence on the profitability of the business. The measurement of structural capital value addition can be done directly or via the mediating effect of another component of intellectual capital, i.e. human capital or relational capital. Human capital has been selected as the mediating component for this study based on findings of previous studies that advocate its importance as a major determinant that enhances structural capital changes. This paper aims at measuring the influence of human capital as a mediating factor on the capacity of structural capital value addition for the period of 2002-2018, for Galicia (Spain) and Portugal.

Pengaruh Human Capital Dan Structural Capital Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Telkom Indonesia Cabang Bima

“…Kesuksesan dalam bisnis selalu dikaitkan dengan berbagi pengetahuan tentang kebutuhan konsumen, produk baru, layanan, dan bahkan kebijakan dan prosedur dalam bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa konsep manajemen modal intelektual dan manajemen pengetahuan bukanlah hal baru (Enz, 2009;Jardon & Silva, 2021). Hal yang baru adalah konsep pengelolaan modal intelektual dan pengelolaan pengetahuan telah menjadi konsep yang diterapkan secara universal dalam dunia usaha baik di negara maju maupun berkembang.…”

“…Sehingga pengelolaan sumber daya manusia yang handal harus dilakukan dalam kerangka human capital. Menurut Jardon & Silva (2021), Human Capital memegang peranan penting dalam organisasi, terutama sebagai urat nadi modal intelektual yang menjadi sumber inovasi dan pengembangan. tingkat intelektual yang tinggi namun organisasi mempunyai sistem dan proses yang buruk, maka keseluruhan kapasitas organisasi tidak dapat mencapai efisiensi dan potensi yang optimal, sumber daya yang ada tidak dapat dimanfaatkan secara optimal, sedangkan organisasi dengan modal yang terstruktur secara kompeten akan memiliki budaya yang mendukung dan memungkinkan individu untuk mencoba banyak hal, tetapi juga gagal, belajar dan mencoba kembali (Jardon & Silva, 2021;Sidharta et al, 2019), sedangkan menurut (Agustari, 2004), bahwa Structural Capital adalah kemampuan suatu organisasi atau bisnis dalam menerapkan proses bisnis dan struktur usaha untuk mendukung upaya karyawan dalam menghasilkan kinerja intelektual yang optimal serta kinerja bisnis secara keseluruhan.…”