An interesting natural product chemistry aspect of Fragraea fragrans is that their fruits are richness with ursolic acid and its isomer oleanolic acid (3.05% of dried powder). As our continuous work on these inseparable structural isomeric triterpenes, this paper reports that 51.0% of inseparable 3-oxo-ursolic[3-oxo-oleanolic] acids and 48.6% of inseparable 3-acetyl-ursolic [3-acetyl-oleanolic] 52,8% asam 3-okso-ursolat[3-oxo-oleanolat] dan 48,6% asam 3-asetil-ursolat[3-asetil-oleanolat] telah berhasil dibuat dari triterpenoid buah tembesu sebagai bahan baku oksidasi dan asetilasi serta mengevaluasi aktivitasnya terhadap pertumbuhan sel leukemia P388. dengan nilai IC 50 = 18,6 µg/mL menunjukkan aktivitas antiproliferasi tiga kali lipat lebih kuat dari asam ursolat [oleanolat] dengan IC 50 = 53,5 µg/mL. Akan tetapi, dengan nilai IC 50 = 37,9 µg/mL hanya memberikan aktifitasnya dua kali lipat lebih kuat dibandingkan triterpenoid induknya (IC 50 = 53.5 µg/mL).
Keywords: Fragraea fragrans; fruits; 3-oxo-ursolic[-oleanolic] acids; 3-acetyl-ursolic[-oleanolic] acids; P388 leukemia cells
ABSTRAK
Suatu aspek yang menarik dari kimia organik bahan alam tumbuhan tembesu, Fragraea fragrans adalah buahnya yang kaya dengan asam ursolat dan isomernya asam oleanolat (3.05% terhitung dari bubuk kering). Sebagai pekerjaan lanjutan terhadap triterpen yang berupa isomer struktural yang tidak terpisahkan ini, maka artikel ini melaporkan bahwa sebanyak