Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan kain tenun Timor di bidang teknologi informasi, kususnya bidang pengolahan citra digital, yaitu pengenalan pola yang merupakan solusi untuk mengenali citra tenun secara otomatis. Dalam penelitian ini, klasifikasi citra tenun Timor mengaplikasikan metode SURF (Speeded Up Robust Feature) sebagai ekstraksi fitur dengan representasi BoVW (Bag of Visual Words) sedangkan SVM (Support Vector Machine) digunakan sebagai metode classifier. Agar kinerja BoVW lebih baik, digunakan pendekatan untuk menentukan jumlah cluster yang tepat untuk mengelompokkan pola visual words. Penentuan parameter algoritma klasifikasi SVM dilakukan adalah kernel dan metode multi class SVM yang digunakan. Data citra tenun Timor digunakan sebanyak 420 dengan 7 kelas motif citra akan dibagi menjadi data latih dan data uji menggunakan 5-fold cross validation. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, diperoleh hasil yang berbeda pada pengujian nilai cluster dan parameter SVM yang digunakan. Pada visual words dengan nilai cluster 500 dengan algoritma klasifikasi multi class SVM yaitu metode OVO (One Versus All) menggunakan kernel linear memperoleh hasil terbaik pada penelitian ini dengan tigkat Accuracy mencapai 98,10%. Dari hasil penelitian ini didapatkan metode untuk klasifikasi citra motif tenun Timor yang lebih akurat.
Abstract
This research was conducted as an effort to preserve Timor woven fabrics in the field of information technology, especially in the field of digital image processing, namely pattern recognition which is a solution to recognize weaving images automatically. In this study, the classification of Timorese woven images applies the SURF (Speeded Up Robust Feature) method as feature extraction with BoVW (Bag of Visual Words) representation while SVM (Support Vector Machine) is used as a classifier method. For better BoVW performance, an approach is used to determine the right number of clusters to group visual words patterns. Parameters for the SVM classification algorithm are determined using the kernel and the SVM multi-class method used. 420 Timorese weaving image data are used with 7 classes of image motifs which will be divided into training data and test data using 5-fold cross validation. Based on the results of the experiments conducted, different results were obtained in testing the cluster values and SVM parameters used. In visual words with a cluster value of 500 with the SVM multi-class classification algorithm, namely the OVO (One Versus All) method using a linear kernel, the best results were obtained in this study with an accuracy level of 98.10%. From the results of this study, a more accurate method for classifying images of Timorese woven motifs was obtained.%.