Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah karakter rasa ingin tahu siswa memiliki pengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA Fisika di SMP Negeri 08 Muaro Jambi. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Statistik, yaitu menggunakan lembar angket berisi indikator-indikator. Populasi penelitian meliputi kelas VII, VIII, dan IX SMPN 08 Muaro Jambi, dengan jumlah keseluruhan 497 siswa. Sampel untuk penelitian menggunakan kelas VIII A dan VIII B, dengan jumlah keseluruhan 58 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian dengan membagikan lembar angket berisi indikator kepada tiap siswa, yang disertai tanggapantanggapan yang harus dipilih siswa. Data hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa, sikap rasa ingin tahu siswa terhadap mata pelajaran IPA Fisika memiliki pengaruh terhadap baik tidaknya hasil belajar siswa tersebut, namun hal tersebut tidak serta merta menentukan hasil belajar mereka. Supaya sikap rasa ingin tahu siswa lebih tinggi dan mendalam terhadap mata pelajaran IPA Fisika, maka pendidik tentunya dapat melakukan sebuah metode pembelajaran yang lebih menarik perhatian siswa. Sehingga siswa akan lebih fokus dalam memperhatikan pelajaran yang disampaikan pendidik saat proses pembelajaran berlangsung. PENDAHULUAN Pendidikan berada di kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan karena pendidikan berperan sebagai jembatan untuk memperoleh ilmu pengetahuan maupun wawasan yang akan membuat SDM (Sumber Daya Manusia) menjadi sumber daya yang bermutu dan berkualitas. Menurut Wood (2011) dalam Astalini, dkk. (2019), pendidikan diartikan suatu proses mendapatkan dan menanamkan keterampilan yang dilakukan, oleh peserta didik. Menurut Djamarah (2013), efektifitas pendidikan dalam hal membangkitkan ataupun meningkatkan minat belajar siswa agar memiliki keterampilan, yaitu dengan cara melalui minat-minat siswa yang telah ada sebelumnya dan membentuk minat-minat yang baru pada diri siswa tersebut. Hal yang seperti itu diraih dengan upaya membagikan informasi atau pengetahuan pada siswa tentang hubungan antara materi pelajaran yang akan diberikan dengan materi pelajaran yang sebelumnya. Dalam dunia pendidikan yang sekarang, yaitu kurikulum 2013 revisi, maka dari itu peserta didik diharapkan bersikap ilmiah dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran itu sendiri diselenggarakan bertujuan untuk membentuk watak maupun karakter, membangun pengetahuan, sikap dan kebiasaan-kebiasaan untuk meningkatkan mutu kehidupan peserta didik. Karakter Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/ index.php/briliant