“…Ada dua macam teknik cetakan yaitu cetakan padat (hard template) [51], [52], [36] dan cetakan lunak (soft template) [25], [53], [54]. Cetakan padat menggunakan padatan berpori sebagai tempat pengendapan prekursor karbon, sedangkan cetakan lunak menggunakan misel surfaktan sebagai agen Kemudian berlanjut dengan munculnya seri CMK-2, CMK-3, CMK-4, CMK5 dan CMK-6 yang memiliki struktur kubus dengan berbagai variasi sistem geometri [7], [11]- [14], [6], [43], [52], [65], [66], [4], [31], [54], [60], [67], [68].…”