2020
DOI: 10.26555/jifo.v14i1.a17106
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Stemming javanese affix words using nazief and adriani modifications

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4
3

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…3) Stemming: Pada tahapan ini, setiap kata berimbuhan di dalam teks diubah menjadi bentuk kata dasar, sesuai definisi stemming itu sendiri, yaitu proses pemisahan kata dasar dari imbuhannya [10], [11]. Contohnya, kata berimbuhan 'membantu' diubah menjadi bentuk dasar 'bantu' dan 'dirancang' diubah menjadi bentuk dasar 'rancang'.…”
Section: B Prapengolahan Teksunclassified
“…3) Stemming: Pada tahapan ini, setiap kata berimbuhan di dalam teks diubah menjadi bentuk kata dasar, sesuai definisi stemming itu sendiri, yaitu proses pemisahan kata dasar dari imbuhannya [10], [11]. Contohnya, kata berimbuhan 'membantu' diubah menjadi bentuk dasar 'bantu' dan 'dirancang' diubah menjadi bentuk dasar 'rancang'.…”
Section: B Prapengolahan Teksunclassified
“…Beberapa penelitian telah membahas algoritma Stemming untuk bahasa jawa. Metode Nazief dan Adriani dimodifikasi sesuai aturan morfologi bahasa agar dapat digunakan untuk Stemming teks dalam bahasa Jawa [15]. ECS stemmer juga pernah digunakan untuk menghasilkan kata dasar Jawa [2], [16].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The Nazief & Adriani algorithm is a basic word search algorithm in Indonesian using Indonesian morphological rules by removing prefixes and word endings according to the Indonesian dictionary [8]. Nazief & Adriani's algorithm is often used for stemming the Java language, as was done in research [9]- [11], while other languages are used in research [12]- [16]. In the stemming process will find understemming, namely the reduction of words that are too few than they should be understemming and overstemming [17], namely the occurrence of fragmentation of words that are more excessive than they should be so that they have different meanings [18].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%