Strategi Pengembangan Usaha Susu Sapi Perah Di Ud. Rojo Susu Sapi Kota Surabaya

Abstract

Keberadaan UD. Rojo Susu Sapi dikenal sebagai daerah penghasil susu sapi perah, karena berkompeten menghasilkan produk susu segar walaupun usaha sapi perah berskala kecil dengan kepemilikan sapi 6–20 ekor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, menganalisis keragaan usaha meliputi biaya, penerimaan, dan pendapatan, menyusun strategi pengembangan usaha susu sapi perah. Responden terdiri dari 3 pihak internal dan 3 pihak eksternal dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis SWOT dan analisis usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dari kekuatan dan kelemahan yaitu pengalaman produksi susu sapi penggunaan modal usaha kualitas produk akses pemasaran saluran distribusi sarana dan prasarana menunjang, kurangnya SDM, daya tahan susu teknologi administrasi keuangan kemasan produk dan promosi. Faktor eksternal dari peluang dan ancaman yaitu terjalinnya hubungan baik dengan stakeholder loyalitas pelanggan agen memperluas pasar daya beli konsumen dan kemitraan banyaknya pesaing munculnya usaha produk sejenis berkembangnya produk susu dengan berbagai inovasi harga relatif tinggi dan adanya produk subtitusi di pasar, penerimaan usaha diperoleh sebesar Rp 17.640.000/bulan dengan pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 1.269.383/bulan. Strategi pengembangannya melalui terletak pada Kuadran II yang berarti situasi ini menggunakan strategi diversifikasi atau strategi ST.

Strategi Pengembangan Usahatani Sorgum pada Lahan Kering di Kabupaten Sumba Timur

“…Identifikasi faktor internal dilakukan untuk menggambarkan keseluruhan kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang dimiliki oleh pengembangan usahatani sorgum di Kabupaten Sumba Timur. Menurut Putri et al (2022) kekuatan merupakan kegiatan-kegiatan dalam usaha yang berjalan baik atas sumberdaya yang bisa dikendalikan. Sedangkan kelemahan merupakan kegiatan-kegiatan dalam usaha yang tidak dapat berjalan dengan baik atau sumber daya yang diperlukan oleh usaha namun tidak mampu dimiliki oleh usaha tersebut.…”

“…Identifikasi faktor eksternal dilakukan untuk menentukan peluang dan ancaman usahatani sorgum pada lahan kering di Sumba Timur. Peluang merupakan faktor-faktor dari luar usahatani yang berpengaruh positif terhadap pengembangan usahatani sorgum, sedangkan ancaman adalah faktor-faktor dari luar usahatani yang berpengaruh negatif terhadap usahatani sorgum (Putri et al, 2022). Berdasarkan hasil diskusi dan validasi kepada 14 orang informan kunci, telah teridentifikasi sebanyak 6 indikator faktor peluang dan 6 indikator faktor ancaman dari usahatani sorgum di Sumba Timur.…”