2015
DOI: 10.1016/j.foodchem.2015.01.105
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Structural characterization and antioxidant activities of κ-carrageenan oligosaccharides degraded by different methods

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

1
71
0
3

Year Published

2017
2017
2021
2021

Publication Types

Select...
5
2
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 141 publications
(75 citation statements)
references
References 41 publications
1
71
0
3
Order By: Relevance
“…Besarnya kebutuhan kappa karaginan terus meningkat seiring perkembangan industri yang memanfaatkan kappa karaginan sebagai bahan baku dalam menghasilkan suatu produk. Selama ini kappa karaginan yang diproduksi secara komersial masih memiliki berat molekul yang besar dan kemampuan larutnya sangat kecil, sehingga membatasi aplikasinya lebih lanjut (Sun et al 2015).…”
Section: Menurut Data Kementerian Kelautan Danunclassified
“…Besarnya kebutuhan kappa karaginan terus meningkat seiring perkembangan industri yang memanfaatkan kappa karaginan sebagai bahan baku dalam menghasilkan suatu produk. Selama ini kappa karaginan yang diproduksi secara komersial masih memiliki berat molekul yang besar dan kemampuan larutnya sangat kecil, sehingga membatasi aplikasinya lebih lanjut (Sun et al 2015).…”
Section: Menurut Data Kementerian Kelautan Danunclassified
“…The high-molecular-weight (HMW) κ-carrageenan has limited applications as it is insoluble in water and it forms a viscous solution. By changing HMW -carrageenan into low molecular weight (LMW), -carrageenan increases the bioavailability and its potential applications for biomedical applications [4][5][6][7][8][9][10][11][12][13][14][15][16][17][18][19][20][21].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…LMW carrageenans have been produced by thermal depolymerization [20], acid hydrolysis [6,16,[21][22][23][24][25] and enzymatic hydrolysis [12,13,15,26,27]. There were several different techniques, such as microwave-assisted depolymerization [28], sonication [29][30][31], irradiation [17,32], and oxidation using H2O2 [21,33].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Kebutuhan kappa karaginan terus meningkat seiring perkembangan industri yang memanfaatkan kappa karaginan sebagai bahan baku dalam menghasilkan suatu produk. Kappa karaginan selama ini diproduksi secara komersial masih memiliki berat molekul yang besar dan kemampuan larutnya yang sangat kecil, sehingga membatasi aplikasinya lebih lanjut (Sun et al 2015). Oleh sebab itu, diperlukan suatu metode untuk memecah ikatan polimer karaginan, sehingga akan diperoleh karaginan dengan ukuran molekul yang lebih kecil dan kemampuan larutnya yang lebih baik.…”
unclassified