Asupan nutrisi yang sehat dan seimbang diperlukan oleh baduta untuk pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kesehatan secara umum. Hal ini salah satunya melalui pemahaman yang baik dan benar terkait kesesuaian pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan makanan tambahan bagi baduta. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mensosialisasikan pembuatan makanan tambahan CHUTANG pada kader gerbangmas sebagai upaya pemenuhan kecukupan kebutuhan gizi anak baduta. Metode pengabdian menggunakan pendekatan Community-Based Research (CBR) dengan empat tahapan yaitu peletakan dasar (laying foundation), perencanaan (planning), pengumpulan dan analisis data (information gathering and analysis), dan aksi atas temuan (acting on findings). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa makanan tambahan CHUTANG dapat menjadi inovasi bagi para kader gerbangmas dalam mencukupi gizi pada anak baduta di Desa Kaliboto Kidul.