2015
DOI: 10.17654/fjmsoct2015_281_292
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Super Edge Magic Total Labeling and Its Dual Labeling on Firecracker Graphs

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2017
2017
2017
2017

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…8 , 31 , 7 , 27 , 14 , 23 , 13 , 19 , 4 , 15 , 3 , 11 , 10 , 5 , 9 , . Akibatnya diperoleh pelabelan selain pelabelan pada Gambar 1. dengan menukar (1,9) dengan (1,31) dan (2,31) dengan (2,9). Pelabelan TSA yang baru diilustrasikan pada Gambar 3 sebagai berikut.…”
Section: Karakteristik Himpunan Kritis Pada Pelabelan Tsa Untuk Graf unclassified
“…8 , 31 , 7 , 27 , 14 , 23 , 13 , 19 , 4 , 15 , 3 , 11 , 10 , 5 , 9 , . Akibatnya diperoleh pelabelan selain pelabelan pada Gambar 1. dengan menukar (1,9) dengan (1,31) dan (2,31) dengan (2,9). Pelabelan TSA yang baru diilustrasikan pada Gambar 3 sebagai berikut.…”
Section: Karakteristik Himpunan Kritis Pada Pelabelan Tsa Untuk Graf unclassified
“…Berikut diberikan contoh pelabelan TSA  untuk graf FirecarckerF4,4 dengan konstanta ajaib c = 41. . Akibatnya diperoleh pelabelan selain pelabelan pada Gambar 1. dengan menukar (1,9) dengan (1,31) dan (2,31) dengan (2,9). Pelabelan TSA yang baru diilustrasikan pada Gambar 3 sebagai berikut.…”
Section: Karakteristik Himpunan Kritis Pada Pelabelan Tsa Untuk Graf Pohonunclassified