ABSTRAKSebuah himpunan kritis dalam pelabelan Total Sisi Ajaib (TSA), pada graf G adalah subhimpunan label sedemikian sehingga label tersebut membangun pelabelan TSA secara tunggal. Konsep himpunan kritis pada pelabelan graf ini merupakan pengembangan teori dari himpunan kritis dalam bujur sangkar latin yang dikemukakan oleh Cooper dkk (1994). Artikel ini bertujuan menginvestigasi karakteristik himpunan kritis dalam pelabelan TSA pada graf pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika G adalah graf pohon, maka himpunan kritis dengan ukuran minimal dalam pelabelan TSA pada G sama dengan banyaknya daun di G.Kata Kunci : himpunan kritis minimal, pelabelan TSA, graf TSA Cooper et al (1994). This article aims to investigate some of the characteristics of critical set in TSA labeling on tree. The result showed that if G is tree, then the critical set of a minimum size in EMT labeling on G equals the number of leaf in G.
ABSTRACT
A critical set in edge magic total (EMT) labeling on graph G is a subset label such that it can forms the EMT labeling uniquely. The concept of a critical set on this graph labeling is the development of the critical set theory in latin squares proposed byKey words : minimum critical set, EMT labeling, tree, number of leaf.
PendahuluanHimpunan kritis merupakan suatu informasi parsial dari suatu himpunan, sedemikian sehingga dengan mengetahui informasi parsial ini, dapat direkonstruksi himpunan lain secara tunggal. Ide dasar himpunan kritis ini adalah bujur sangkar latin, yaitu matriks berukuran n ×n dengan elemen-elemennya dipilih dari himpunan bilangan bulat positif 1, 2, 3, …n . Setiap bilangan ini terdapat pada setiap baris dan kolom sedemikian sehingga tidak ada baris atau kolom yang mempunyai bilangan yang sama (Cooper, dkk., 1994).Berdasarkan pengertian himpunan kritis ini, Baskoro(2005) mendefinisikan himpunan kritis pada pelabelan graf sebagai suatu sub himpunan label titik dan sisi pada graf yang dapat membangun pelabelan graf secara tunggal. Pelabelan graf secara umum didefinisikan sebagai suatu pemetaan yang mengaitkan elemen dari graf baik berupa titik, sisi, maupun titik dan sisi ke bilangan-bilangan bulat positif yang selanjutnya disebut label. Penentuan masalah apakah suatu sub himpunan label pada elemen-elemen di graf adalah himpunan kritis atau bukan, merupakan suatu masalah yang tidak mudah, karena harus memeriksa semua kemungkinan dari sub himpunan label tersebut apakah sub himpunan tersebut hanya dapat membangun sebuah pelabelan graf secara tunggal.