Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan guru pada saat proses pembelajaran. Hal ini tentu memberikan dampak bagi guru maupun hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media mind mapping berbasis problem based learning (PBL). Penellitian menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek yang digunakan dalam penellitian yaitu diantaranya ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran dan siswa kelas V SD. Metode pengumpulan data yaitu metode kuesioner dan wawancara dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian media mind mapping dinyatakan layak digunakan berdasarkan hasil review ahli isi mata pelajaran memperoleh persentase 90,9% dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain pembelajaran dengan perolehan persentase 84,61% kualifikasi baik, ahli media pembelajaran memperoleh persentase 86,67% dengan kualifikasi baik, dan uji coba perorangan memperoleh persentase 88,54% dengan kualifikasi baik. Maka, media mind mapping berbasis problem based learning layak digunakan di kelas V sekolah dasar. Implikasi penelitian ini diharapkan guru dapat menggunakan media ini dapat proses pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif.