Survey Suspect Tuberculosis Multi Drugs Resisten (Tb Mdr) Di Kabupaten Konawe Kepulauan

Abstract

<em>Tubrculosis Multi Drugs Resistan</em> terjadi karena kegagalan pengobatan, putus pengobatan, atau pengobatan yang tidak benar sehingga terjadinya resistensi primer. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian <em>suspek TB MDR </em>di Kabupaten Konawe Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif. Survey dilaksanakan pada 85 pasien TB, menggunakan lembar observasi. Variabel mandiri untuk menilai kriteria suspek <em>TB MDR</em> yaitu pasien TB kronik, pasien TB pengobatan kategori 2 tidak konversi, Pasien riwayat pengobatan <em>TB Non DOTS, </em>pasien TB pengobatan kategori 1 yang gagal, pasien TB <em>(relaps),</em> kategori I dan kategori II, pasien TB/default, Suspek TB yang kontak erat dengan pasien <em>TB MDR</em>. Penelitian ini tidak ditemukan suspek TB kronik sebagai suspek TB MDR, pasien TB pengobatan kategori 2 yang tidak konversi sebanyak (2,4%), Pasien TB yang mempunyai riwayat pengobatan <em>TB Non DOTS</em> sebanyak (1,2%), pasien TB pengobatan kategori 1 gagal tidak ditemukan sebagai suspek, pasien TB <em>relaps</em> kategori I dan kategori II sebanyak(4,7%), pasien TB yang <em>default</em> (60%), <em>suspek</em> TB kontak erat dengan pasien <em>TB MDR </em>sebanyak (2,4%). Angka kejadian <em>suspek TB MDR</em> di kabupaten Konawe Kepulauan sebanyak 60 <em>suspek</em>. Perlu diadakan deteksi <em>TB MDR</em> sedini mungkin.

Analisis Faktor Risiko Tuberkulosis Berdasarkan Sistem Informasi Tuberkulosis di Kabupaten Malang Tahun 2020-2021

“…Perbedaan tersebut dapat terjadi disebabkan oleh dokter yang kurang menggali lebih lanjut mengenai riwayat pengobatan pasien sebelumnya dan menganalisa terkait data riwayat pengobatan pasien sebelumnya sehingga data serta informasi riwayat pengobatan sebelumnya menjadi tidak lengkap (Sirait et al, 2019). Masih adanya pasien tuberkulosis yang berobat secara mandiri diluar program pemerintah atau strategi DOTS yang tidak terpantau atau tidak diketahui oleh petugas kesehatan di wilayah tersebut sehingga terjadi kerancuan data terkait riwayat pengobatan sebelumnya yang berpengaruh terhadap perbedaan hasil analisa kejadian tuberkulosis (Saleh et al, 2020).…”

Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga terhadap Niat Memeriksakan Dahak pada Presumtif TBC

“…Suspek TBC adalah seseorang yang memiliki gejala TBC seperti batuk berdahak 2 minggu atau lebih, dapat juga diikuti dengan gejala tambahan lainnya seperti batuk berdarah, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, penurunan berat badan, malaise, berkeringat di malam hari tanpa melakukan aktifitas apapun, demam meriang lebih dari satu bulan (Akhmad et al, 2020).…”