AbstrakPembentukan material magnet komposit yang terdiri serbuk barium heksaferat, BaFe 12 O 19 , dan serbuk besi BCC, αFe, dengan perbandingan 60:40 % berat telah dilakukan. Proses penghalusan ukuran partikel magnet komposit dengan menggunakan planetary ball mill (PBM) dalam suasana toluen selama 30 jam bertujuan untuk meningkatkan sifat kemagnetan. Identifikasi fasa magnet komposit diperoleh hasil pengukuran dengan difraksi sinar-X radiasi Kα Co. Foto morfologi bentuk partikel magnet komposit menggunakan scanning electron microscope (SEM) 5310LV Jeol pada perbesaran 2000 kali. Distribusi ukuran partikel diketahui dengan LS Particle Size Analyzer (PSA) Beckman Coulter dan sifat kemagnetan dianalisis dengan alat Permagraph pada temperatur kamar. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa selama penghalusan ukuran partikel material magnet komposit melalui proses milling tidak terjadi dekomposisi fasa, distribusi ukuran serbuk cendrung menurun dengan bertambahnya waktu milling. Pengaruh terhadap sifat kemagnetan material magnet komposit BaFe 12 O 19 /αFe yang mengalami penurunan magnetisasi sisa atau remanen dari 0,32 T menjadi 0,15 T dan nilai koersivitas magnetik 228,3 kA/m menjadi 42,5 kA/m. Namun nilai magnetisasi saturasi cendrung meningkat dari 0,59 T menjadi 0,80 T.