Terapi Methotrexate Pada Pasien Dengan Vaskulopati Livedoid

Abstract

AbstrakPenyakit vaskulopati livedoid (VL) adalah penyakit hialinisasi vaskuler yang jarang terjadi dan ditandai dengan ulkus rekuren, kronik, pada ekstremitas bawah serta livedoid reticularis dan atrophie blanche. Patogenesis penyakit belum jelas sehingga belum ada konsensus terapi untuk VL. Methotrexate suatu bahan imunosupresan merupakan salah satu modalitas terapi untuk vaskulitis. Dilaporkan satu kasus lakilaki usia 21 tahun dengan adanya luka yang nyeri dan berulang sejak 15 tahun lalu. Luka dapat sembuh sendiri dan meninggalkan bercak kecoklatan disertai bercak putih yang mengkilat. Tidak ada penyakit penyerta sistemik lain. Pemeriksaan dermatologik pada kedua cruris dan kedua dorsum pedis didapatkan ulkus multipel, bentuk bulat dan ireguler, batas tegas, disertai dengan livedo reticularis dan atrophie blanche. Terapi awal yang diberikan adalah metilprednisolon 1x16 mg per hari per oral namun dalam 2 minggu terjadi rekurensi berupa 6 ulkus baru. Kemudian diberikan methotrexate 15mg/minggu per oral. Dengan pemberian methotrexate selama 2 minggu didapatkan perbaikan dibanding sebelumnya yaitu hanya 2 ulkus baru yang muncul. Disimpulkan Methotrexate dapat digunakan sebagai terapi alternatif pada vaskulopati livedoid, namun follow-up lebih lanjut tetap diperlukan untuk mengetahui rekurensi.Kata Kunci: methotrexate, vaskulitis, vaskulopati livedoid (VL) METHOTREXATE IN LIVEDOIDVASKULOPATHY PATIENTS AbstractLivedoid vasculopathy (LV) is a rare hyalinizing vascular disease characterized by painful chronic recurrent ulcers at lower extremities accompanied with livedoid reticularis and atrophie blanche. The pathogenesis is not clear yet, so there is no consensus therapy for LV. Methotrexate is one of immunosuppressant agent of modalities therapy for vasculitis. A case of 21 years-old man with painful and recurrent wound since 15 years ago. Wound was self-limited and then appeared brown patch with pearly white patch. No other comorbidities conditions. Dermatological examination at both cruris and both dorsal pedis showed multiple ulcers, round to irregular shape, sharply edge, with livedo reticularis and atrophie blanche. It was given methylprednisolone 1x16 mg per day per oral as initial therapy, but have appeared 6 six of new ulcers after 2 weeks of therapy. Then, it was treated with methotrexate 15 mg/week per oral. Clinical improvement achieved after 2 weeks given with methotrexate based on only 2 new ulcers reappeared. Accordingly, methotrexate (MTX) could be an alternative treatment for livedoid vasculopathy(LV), but further follow up is still needed to determine its recurrence.