The Correlation of Social Environment Toward Children's Learning Achievement at Sma Pgri Kupang

Abstract

This study specifically looked at how the social environment affects student achievement at SMA PGRI Kupang. The objective of this study was to explain the relationship between social environment and learning achievement at SMA PGRI Kupang. An ex post facto quantitative method was used to examine the relationship between social environment and children's learning achievement. The data were collected using a form of questionnaires and documentation through 14 students (XI IPS) as samples. The data was analyzed using some techniques, including; descriptive statistical analysis, mean analysis, average value analysis, and correlation analysis to test the hypothesis. The product-moment correlation test was a statistical analysis technique. This study found a strong link between children's learning achievement and their social environment. One of the factors of success was determined by the social environment. As a result, SMA PGRI Kupang had a bad environment that can affect learning activities and lower children's learning achievement. Based on the data analysis, 0.73 at a 5% significance level, and rtable score was 0.24. This means that the value is greater than the rtable value, with 0.73 greater than 0.24. The first hypothesis (Ho) was accepted, while the alternative hypothesis (Ha) was rejected.

Pemanfaatan Smartphone sebagai Media Pembelajaran Mandiri pada Anak di Kabupaten Kupang

“…Dengan munculnya pemanfaatan smartphone di berbagai kalangan, tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, tetapi juga sudah meluas hingga ke anak-anak. Smartphone digunakan bukan hanya untuk berkomunikasi tetapi bisa mengirim pesan, mengakses internet, email, dan juga sampai penggunaan media sosial yang sudah meluas pada kalangan anak-anak (Nomleni, 2023;Pobas, 2022). Dalam berkembangnya teknologi di dalam dunia pendidikan sekarang, pendidik dan peserta didik dapat mencari dan menemukan berbagai informasi mengenai pengetahuan dengan cepat melalui jaringan internet (Ratminingsih (2020).…”

Analisis Krisis Pendidikan Karakter Remaja pada Era Globalisasi di Desa Mataru Barat, Nusa Tenggara Timur

“…Permasalahan yang dihadapi remaja dalam mendukung krisis pendidikan karakter saat ini kondisi para remaja sangat menghawatirkan yang mana para remaja melakukan tindakantindakan kenakalan remaja seperti meminum-minuman keras (mabuk-mabukan), melanggar peraturan pemerintah, berkumpul hingga larut malam dapat mengakibatkan keresahan ditengahtengah masyarakat (Bisik, 2022;Nomleni, 2023;Pobas, 2022). Akibat adanya Era Globalisasi membawa pengaruh kepada seluruh aspek, baik dari segi Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Iptek, bahkan moral suatu bangsa pun mengalami perubahan khususnya pada remaja.…”

Dampak Remaja Putus Sekolah terhadap Masyarakat di Desa Tunbes Nusa Tenggara Timur

“…Selain itu, upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelayanan sosial. Pelayanan sosial tersebut bertujuan agar remaja putus sekolah tetap mendapatkan pendidikan di luar sekolah sebagai bekal untuk memperoleh pekerjaan sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri (Nomleni, 2023;Rahmawati & Imrayani, 2023). Pelayanan sosial yang diberikan tentunya harus sesuai dengan kebutuhan remaja putus sekolah.…”