The role of mycorrhizal associations in plant potassium nutrition

Abstract

Potassium (K+) is one of the most abundant elements of soil composition but it's very low availability limits plant growth and productivity of ecosystems. Because this cation participates in many biological processes, its constitutive uptake from soil solution is crucial for the plant cell machinery. Thus, the understanding of strategies responsible of K+ nutrition is a major issue in plant science. Mycorrhizal associations occurring between roots and hyphae of underground fungi improve hydro-mineral nutrition of the majority of terrestrial plants. The contribution of this mutualistic symbiosis to the enhancement of plant K+ nutrition is not well understood and poorly studied so far. This mini-review examines the current knowledge about the impact of both arbuscular mycorrhizal and ectomycorrhizal symbioses on the transfer of K+ from the soil to the plants. A model summarizing plant and fungal transport systems identified and hypothetically involved in K+ transport is proposed. In addition, some data related to benefits for plants provided by the improvement of K+ nutrition thanks to mycorrhizal symbioses are presented.

Arbuscular Mycorrhizal Fungi Regulate the Growth and Phyto-Active Compound of Salvia miltiorrhiza Seedlings

“…For instance, P uptake and growth parameters of cowpea plants were positively influenced by AMFs inoculation under a medium or low P fertilization treatment [4]. Genes that encode the transporters of the macro/micro elements (N, P, K, Cu, Fe, Zn) also have been identified from mycorrhizas [5,6]. Stimulation of AMFs in an agro-ecosystem suppresses some aggressive weeds [7].…”

Le champignon arbusculaire <i>Glomus aggregatum</i> améliore la nutrition minérale de <i>Acacia seyal</i> soumis au stress salin progressif

“…Pour ce qui concerne le P, des travaux récents ont montré que la symbiose des plantes avec les champignons arubusculaires induisaient l'expression de transporteurs spécifiques de P et de N (Xie et al, 2013;Walder et al, 2015). Par contre, l'impact de la symbiose mycorhizienne sur le prélèvement de K a permis de démontrer que son accumulation chez les plantes était lié à une amélioration de la tolérance de ces dernières à la salinité et à la sécheresse (Garcia and Zimmermann, 2014).…”

PENGGUNAAN RHIZOBIUM DAN MIKORIZA UNTUK PERTUMBUHAN Calliandra calothyrsus UNGGUL

“…Rhizobium merupakan bakteri yang mutlak diperlukan untuk nodulasi C. calothyrsus. Sementara mikoriza, merupakan organisme berupa jamur yang akan membantu tanaman untuk mengikat unsur hara pada lokasi tempat unsur-unsur tertentu sulit untuk didapatkan termasuk pada daerah kering dan tanah yang kekurangan hara (Garcia & Zimmermann, 2014;Jin, Liu, & Huang, 2012). Kombinasi penerapan kedua jenis perlakuan ini diharapkan akan membantu C. calothyrsus unggul untuk lebih mengekspresikan keunggulan pertumbuhannya pada berbagai lahan yang ada termasuk lahan yang kurang menguntungkan.…”

“…Keuntungan utama simbiose dengan mikoriza adalah karena kemampuannya menolong tanaman inangnya untuk mendapatkan terutama unsur makro yakni Nitrogen (Jin et al, 2012;Muller et al, 2007), Phosporus (Javot, Pumplin, & Harrison, 2007;Plassard & Dell, 2010) dan Potassium (K+) (Garcia & Zimmermann, 2014) yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan terutama pada kondisi kekurangan ketersediaan hara tersebut. Mikoriza juga dilaporkan mampu meningkatkan penyerapan unsur Zinc, Cu (Copper) dan Fe, namun terhadap nutrisi mikro tersebut, tanggapannya bisa meningkat, menurun atau tak berdampak (Ajeesh et al, 2015).…”

“…Pengaruh bintil akar bagi pertumbuhan tanaman sudah banyak menunjukkan menguntungkan tanaman karena menyediakan unsur makro N yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman (Brockwell et al, 2005). Sementara peningkatan mikoriza menolong tanaman mendapatkan lebih banyak unsur makro penting N, P dan K yang pada akhirnya pada studi ini juga meningkatkan jumlah bintil akar (Garcia & Zimmermann, 2014;Muller et al, 2007;Plassard & Dell, 2010).…”