The development of tourist village based the potential spatial can often being one of the attractions of the sustainable tourism .Tourist village Pentingsari as one of best tourist village in indonesia has variety of activity that can be yielding an odor in order to increase the identity of the area .Odors resulting is either natural or man-made , was arrested by tourists sensory of smell , then will be the basis for a decision tourists to stay and go back to the future. This study attempts to the smell identified the potential to scatter in tourist village Pentingsari, relation with existing and of land use as one of potential in developing tourist village. This study using nearest neabour analysis by identifying the source of the smell survey from morning until night by grid systems in 65. locations. The analysis showed that there is a kind of 4 in village Pentingsari,: the land , tree dung and. rice fields. 60 % areas dominated by agriculture and the scent of trees and soil pollution prevalent in the north to south. villageThe smell of dung berbada only on north and south, village while the rice fields in the south village, only memorize if rice fields there is only at one point in the south.Abstrak -Pengembangan desa wisata berbasis potensi spasial dapat menjadi salah satu daya tarik pariwisata berkelanjutan. Desa wisata Pentingsari sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia memiliki ragam aktivitas yang dapat menghasilkan bau guna meningkatkan identitas kawasan. Bau yang dihasilkan bersifat alami maupun buatan manusia, ditangkap oleh sensori penciuman wisatawan, kemudian akan menjadi dasar keputusan wisatawan untuk tinggal maupun kembali lagi pada masa mendatang.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pola sebaran bau di desa Wisata Pentingsari, serta keterkaitan dengan penggunaan lahan eksisting sebagai salah satu potensi dalam mengembangkan desa wisata. Penelitian ini menggunakan Nearest Neabour Analysis dengan mengidentifikasi segala sumber bau yang di survai sejak pagi hingga malam hari dengan sistim grid pada 65 titik lokasi. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat 4 macam bau yang ada di desa pentingsari yaitu: tanah, pohon, kotoran hewan dan sawah. 60 % wilayah didominasi oleh pertanian sehingga Aroma pohon dan tanah kotoran merata di wilayah utara hingga selatan desa. Bau kotoran hewan berbada hanya pada di utara dan selatan desa, sedangkan bau sawah hanya di wilayah selatan desa , meningat luasan sawah hanya terdapat pada satu titik di wilayah selatan.