Situasi pandemi berkepanjangan memaksa XYZ Furniture merubah pola pemasaranya dari pemasaran konvensional offline menjadi pemasaran online. Penelitian ini dilakukan dalam rangka membantu mengoptimalkan strategi digital marketing yang diterapkan agar lebih efisien dan tepat sasaran. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisa STP (Segmenting, Targeting, Positioning), Marketing Mix, dan SWOT. Proses penelitian kualitatif ini dilakukan terhadap kegiatan digital marketing yang dilakukan perusahaan. Diketahui data dari total keseluruhan 46 responden, media sosial yang paling banyak digunakan responden ialah Whatsapp dengan pengguna sebesar 93%, selanjutnya Instagram sebesar 60.9%, Facebook sebesar 39.1%. Dalam hal kemudahan pengguna sebesar 47.8% responden memilih Instagram 34.8% memilih Whatsapp, dan 17.4% memilih Facebook. Dalam hal kenyamanan komunikasi, 82.6% responden memilih Whatsapp, 10.9% memilih Instagram, dan 6.5% memilih Facebook. Dalam hal keamanan, 71.7% responden memilih Whatsapp, 21.7% memilih Instagram, dan 6.6% memilih Facebook. Perusahaan menggunakan media sosial Instagram, Facebook, dan Whatsapp sebagai media digital marketing namun kurang optimal. Terdapat hambatan dalam kegiatan digital marketing perusahaan, yakni promosi yang dilakukan kurang tepat sasaran dan strategi promosi yang masih belum konsisten. Terdapat peluang besar potensi pasar yang lebih luas dari sebelumnya dengan biaya yang rendah menggunakan digital marketing.