Trends in Harmonization of Multiple Reference Models

Abstract

Diverse models currently exist in the field of Software Engineering which help organizations to apply recommended practices in order to support ther multiple needs in the areas of software development, maintenance and operation, security, IT government, etc. Examples of such models are CMMI, ISO 9001, ISO 12207, ISO 27001, COBIT, ITIL. Nevertheless, many differences exist between these models, since each model defines its own structure, terminology, definitions and quality systems, amongst other aspects. This issue increases the complexity when an organization is required to apply two or more models in order to satisfy its needs. Organizations must, therefore, define the most appropriate means of choosing and implementing multi-models, and harmonization may be one solution. This paper presents a systematic literature review with the aim of analyzing the state of the art with regard to inititatives concerning the harmonization of multiple reference models. As a result, it has been concluded that there is currently a lack of guidelines with which to help organizations to implement the harmonization of multiple models, and of a unified terminology with which to homogenize the diversity of the structure of the different models and the harmonization techniques which can be applied. In order to address these issues, a framework to support the harmonization of multiple models is outlined

Model Sistem Penjaminan Mutu Berbasis Integrasi Standar Akreditasi BAN-PT dan ISO 9001:2008

“…Metode untuk melakukan integrasi didasarkan pada penelitian sebelumnya. Dalam penelitian-penelitian terdahulu ini terkait bagaimana melakukan integrasi model CMMI yang merupakan standar mutu pengembangan perangkat lunak dengan ISO 9001:2008 untuk standar mutu manajemen digunakan beberapa integrasi tersebut, diantaranya adalah metode komparasi [5], metode Process Mapping [6], serta metode Harmonisasi Model [7] Penelitian terkait Sistem Penjaminan Mutu telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. Penelitian dengan membandingkan SMM ISO 9001:2008, Standard BAN-PT dan Total Quality Management di UIN Malang [8].…”

“…Metode Harmonisasi model Pardo et al [7]. Metode ini mempunyai tujuan untuk mengetahui interseksi dari kedua dokumen, serta dokumen yang tidak bisa bersinergi dari dokumen Akreditasi BAN-PT dengan dokumen ISO 9001:2008.…”

“…Apabila suatu perguruan tinggi telah bersertifikasi ISO maka akan timbul permasalahan bagaimana melakukan integrasi antara kedua dokumen standar mutu tersebut, sehingga tercipta suatu model sistem informasi penjaminan mutu berbasis intergrasi Akreditasi BAN-PT dan ISO 9001:2008. Metode komparasi [5], metode mapping [6], dan harmonisasi model [7] selanjutnya digunakan dalam melakukan intergrasi dari kedua dokumen standar mutu tersebut. Faktor konfidensi digunakan untuk menentukan efisensi dan efektivitas integrasi kedua model standar mutu tersebut yang juga merupakan tujuan akhir penelitian ini.…”

“…Dengan berdasarkan hasil komparasi dan mapping sebelumnya maka digunakan model harmonisasi yang didasarkan pada teori himpunan [7]. Tujuannya untuk menghimpun Elelem Penilaian dalam stnadar akreditasi mana yang bisa atau tidak mengadopsi bagian bagian ISO atau juga klausa mana yang dapat digunaka kembali ketika program studi akan melaksanakan akreditasi BAN-PT.…”

Uma Abordagem Metodológica Para a Implementação Multi-Modelos De Qualidade De Software Adotando Certics E Cmmi-Dev

“…Nesse processo é utilizado o GQM para formalizar um modelo de qualidade, de acordo com as áreas de sobreposição, reutilizando os dados e as informações obtidas no primeiro subprocesso. Pardo (2011), por sua vez, realiza uma revisão sistemática da literatura com propostas existentes sobre modelos de referência de harmonização para a melhoria de processos. Nesse trabalho, foi possível identificar um considerável aumento na publicação de artigos com ênfase em multi-modelos, onde 38% harmonizam os modelos ISO e CMMI.…”