Uji Efek Komedogenik Produk Kosmetik Bb Cream Pada Telinga Kelinci

Abstract

BB cream merupakan istilah dari blemish balm, blemish base, beblesh balm dan beauty balm di pasar barat yang dirancang menjadi alas bedak, pelembab dan tabir surya sekaligus. Penggunaan BB cream diduga berhubungan bermakna dengan keparahan klinis akne vulgaris, karena penggunaan kosmetik ini dapat meningkatkan sebum akibat unsur komedogenik yang terkandung di dalamnya, seperti: lanolin, petrolatum, butyl stearate, lauryl alcohol dan oleic acid. Kandungan parfum seperti linalool, limonene, caffeine, geraniol, dan citral yang terkandung dalam BB cream juga dapat menyebabkan reaksi alergi dan iritasi sehingga meningkatkan risiko untuk terjadinya akne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi efek komedogenik dan iritasi akibat pemberian produk kosmetik BB cream pada telinga kelinci. Penelitian ini menggunakan desain true experimental laboratory dengan metode randomized post test only controlled group design. Penelitian ini menggunakan hewan coba kelinci New Zealand white jantan. Dilakukan aplikasi topikal 3 produk BB cream pada telinga kanan selama lima minggu sedangkan telinga kiri berfungsi sebagai kontrol negatif. Efek komedogenik dan iritasi dinilai berdasarkan skoring. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Fisher exact didapatkan nilai p= 1,00 (p>0,05), oleh karena itu disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara aplikasi topikal BB cream dengan pembentukan komedo dan perubahan iritasi pada kulit telinga kelinci.